MUDIK

MUDIK
SUKABUMI - YOGYAKARTA

Selasa, 31 Oktober 2017

CURHATAN WONG NDESO, WONG CILIK, SING RA NGERTI OPO-OPO.

Antara PKB dan GPO/GP.... ?
Apa yang salah dengan GPO/gp ?
Apa kekurangan GPO/gp?
Kenapa GPO/GP, dihilangkan ?
Kenapa harus PKB ?

Itu yang muncul barangkali di benak kita, juga pada benak temen-temen kita sebagai guru. Untuk meningkatkan kualitas guru pernah berjalan adanya guru pembelajaran online ( gpo), yang mana sistem belajarnya bisa dimana saja, guru bisa mengatur sendiri tempat, waktu dan ketersediaan biayanya/pulsa jaringan internet, tanpa meninggalkan tugas utama profesinya sebagai guru. lembaga terkait hanya menyediakan sistem online-nya dan guru pengampu. Yang hal hal ini telah pernah berjalan dengan lancar dan sukses. Bahkan dengan adanya program GP, guru terbiasa dengan jaringan internet/media yang sekarang lagi trend dan digandrungi dunia pendidikan.
Yang menjadi pertanyaan kenapa hal tersebut harus dihapuskan ? Kenapa harus dengan PKB ? Apalagi dengan PKB Mandiri ?
Pembelajannya sama seperti GP yaitu sistem modul. Cuma pelaksanaannya : harus menyediakan tempat/sewa tempat, waktu tertentu bahkan guru harus meninggalkan tugas mengajar, biaya jelas lebih besar/ apalagi PKB mandiri ( bayar fasilitator, sewa tempat, sewa penginapan, biaya akomodasi,beli modul, ...dll ).
Apa yang didapat dari PKB dan GPO/GP ? sama yaitu ilmu, sertifikat, pengalaman ?
Kenapa tidak mengambil jalan yang lebih : praktis - efektif - ekonomis dan lebih dinamis. Mohon maaf, dan terima kasih bagi temen2 yang sudah memberikan pencerahan.