MUDIK

MUDIK
SUKABUMI - YOGYAKARTA

Rabu, 29 Oktober 2025

 VIDEO KESEHATAN

1.  Pijit DAUN TELINGA



2. Jaga Kesehtan GINJAL


KETERANGAN :
a). Belimbing ( Perusak ginjal secara diam-diam / sillent killer ), racun no. 1 ginjal
Buah ini mengandung asam oksalat sangat tinggi ( 500 gr per 100 gr buah ) jumlah yang luar biasa tinggi, bayam juga terkenal tinggi (750 gr per 100 gr bayam ) tapi bayam kan dimasak dulu sehingga mengurangi kadar oksalat drastis dan blimbing dimakan mentah jadi kadar oksalat masuk utuh dalam tubuh. Asam oksalat musuh no. 1 Ginjal, terutama lansia yg fungsi ginjalnya sdh menurun ( 30 sd 40 )% secara alami. Sekali ginjal rusak tidak bisa diperbaiki, berbeda dengan liver bisa regenerasi.
Ketika asam oksalat masuk ke tubuh, maka akan bergabung dengan kalsium lalu membentuk kristal tajam seperti jarum kecil yg lama kelamaan menumpuk melukai menusuk-nusuk dinding ginjal dr dalam, shg lama-lama ginjal rusak permanen dan kristal-kristal ini tidak larut dalam air walaupun sdh minum banyak-lama lama menumpuk jadi batu ginjal. Hal ini tidak terasa sama sekali. Baru terasa kalau batu sdh besar atau ginjal sdh rusak. Tapi belimbing buah pengencer darah, shg kalau luka dalam tubuh akan bahaya.
b). Hati-hati juga buah lain, yang tinggi oksalat : Mangga muda, Anggur, Jambu biji yg masih keras, Starwberry, Kiwi, Bayam.
-------------
c). Tapi ada buah lain yang bagus  : 
Pepaya, Pisang, Apel ( dikupas kulitnya ), Semangka dan melon ( dapat bersihkan ginjal ), Nanas, Jeruk dg jumlah wajar.
d). Cara memelihara ginjal :
> rebus daun seledri dr 2 gelas jd 1 gelas ( mencegah pembentukan batu ) minum 2 x seminggu
> parut kunyit + air hangat + madu ( minum 3 x seminggu )
> Kurangi garam : penyebab ginjal jadi kerja exstra keras
> batasi protein hewani / daging segar ( ganti tahu-tempe )
> hindari minuman bersoda ( perusak ginjal )
> perbanyak sayur ( rendah oksalat ) : kol, wortel, brokoli, paprika
> minum teh hijau tanpa gula
> minum air putih ( 8 gelas / hari )
e). Hati-hati tanda ini : kencing berbusa, kencing berdarah ( warna teh tua/cola ), bengkak kaki, sesak napas tanpa sebab jelas ( cairan menumpuk di paru-paru ), mual muntah terus-menerus.