CURHATAN WONG NDESO, WONG CILIK, SING RA
NGERTI OPO-OPO.
Antara PKB dan GPO/GP.... ?
Apa yang salah dengan GPO/gp ?
Apa kekurangan GPO/gp?
Kenapa GPO/GP, dihilangkan ?
Kenapa harus PKB ?
Itu yang muncul barangkali di benak
kita, juga pada benak temen-temen kita sebagai guru. Untuk meningkatkan
kualitas guru pernah berjalan adanya guru pembelajaran online ( gpo), yang mana
sistem belajarnya bisa dimana saja, guru bisa mengatur sendiri tempat, waktu
dan ketersediaan biayanya/pulsa jaringan internet, tanpa meninggalkan tugas
utama profesinya sebagai guru. lembaga terkait hanya menyediakan sistem
online-nya dan guru pengampu. Yang hal hal ini telah pernah berjalan dengan
lancar dan sukses. Bahkan dengan adanya program GP, guru terbiasa dengan
jaringan internet/media yang sekarang lagi trend dan digandrungi dunia
pendidikan.
Yang menjadi pertanyaan kenapa hal
tersebut harus dihapuskan ? Kenapa harus dengan PKB ? Apalagi dengan PKB
Mandiri ?
Pembelajannya sama seperti GP yaitu
sistem modul. Cuma pelaksanaannya : harus menyediakan tempat/sewa tempat, waktu
tertentu bahkan guru harus meninggalkan tugas mengajar, biaya jelas lebih
besar/ apalagi PKB mandiri ( bayar fasilitator, sewa tempat, sewa penginapan,
biaya akomodasi,beli modul, ...dll ).
Apa yang didapat dari PKB dan GPO/GP ?
sama yaitu ilmu, sertifikat, pengalaman ?
Kenapa tidak mengambil jalan yang lebih
: praktis - efektif - ekonomis dan lebih dinamis. Mohon maaf, dan terima kasih
bagi temen2 yang sudah memberikan pencerahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar