KOLAM IKAN - KOLAM RENANG
Mem-bahagia-kan anak, membuat anak senang merupakan suatu kewajiban sebagai orang tua , karena pertumbuhan dan perkembangan akan menjadi maksimal. Sebaliknya memarahi anak merupakan sesuatu yang merugikan, karena menurut teori apabila memarahi anak menyebabkan 11 dampak negatif baik secara Fisik maupun psikis (https://health.kompas.com/read/2020/01/06/090000768/hati-hati-orangtua-marah-pada-anak-sebabkan-11-dampak-fatal?page=all. )
Berikut dampak tersebuT :
dr. Nurul Afifah dalam bukunya berjudul Don’t Be Angry, Mom: Mendidik Anak tanpa Marah (2019), menerangkan ada akibat luar biasa yang harus dipahami orangtua sebelum melampiaskan rasa marah. Dokter yang sering mengisi acara parenting dan aktif berbagai tips pengasuhan lewat @bundatalk itu menyebut, anak menderita banyak kerugian saat dimarahi orangtua. Kemarahan orangtua bisa berdampak negatif pada fisik maupun psikis anak.
Dampak Fisik :
1. Kerusakan atau kematian sel-sel otak
2. Jantung lelah
3. Masalah lambung Anak yang sering mendapat ancaman dan bentakan dari orangtua cederung mengalami stres.
Dampak psikis :
1. Kepercayaan diri menurun dan penakut
2. Introvet Karena takut salah, anak akan lebih memilih untuk menjadi pribadi yang pendiam.
3. Depresi Ketika anak merasa orangtua atau lingkungan tidak lagi menerimanya, kondisinya sudah berbahaya.
4. Konsentrasi menurun Perasaan tidak percaya diri hingga selalu murung dapat menganggu konsentrasi anak di berbagai hal, termasuk belajar.
5. Sulit menjadi pendengar yang baik Karena terlalu sering mendengarkan kata-kata kasar dan bernada bentakan, anak jadi cenderung malas mendengarkan apa yang disampaikan orangtua.
6. Jadi pribadi emosional Anak-anak mencontoh perilaku orang di sekelilingnya. Jika para orangtua kerap menunjukkan sikap marah, otomatis sang anak akan merekam kebiasaan itu.
7. Kepercayaan pada orang tua turun Ada kemungkinan tingkat kepercayaan anak kepada orangtua menurun karena tidak nyaman. Jika hal ini terjadi, petuah atau nasihat orangtua hanya dianggap sebagai angin lalu.
8. Mencari pelampiasan
Maka tatkala kami membuat kolam renang yang akan dipakai untuk memelihara ikan hias dan anak ( Fanny P. ) tidak memperbolehkan malah dipakai berenang maka kami tidak bisa berbuat banyak dan hanya mengalah kolam dipakai untuk berenang. Berikut keceriaan mereka sewaktu bermain-main di kolam yang baru pada tahap finishing siap di tanam ikan.
Hihihi...🤭 makasih banyak ayah udah buatin kolam renang 🤣👍🏻
BalasHapus