PANDEMI COVID - 19
A. Vaksin Ayah
Pandemi Virus Corona yang berasal dari negara Cina mulai mewabah sejak tahun 2019 ( Covi-19 ) mewabah di seluruh dunia, dan mulai dirasakan dan sampai di Indonesia secara bertahap dari daerah satu ke daerah lain. Sampai dirasakan mulai pertengahan bulan Maret 2020 pembelajaran di SMPN 1 Kadudampit diberhentikan secara tatap muka, dan pembelajaran mulai dilaksanakan secara On Line ( melalui HP dengan aplikasi WA atau Whatsapp ). Berbagai cara guru menyampaikan materi pembelajaran secara on line, dengan pengumpulan tugas 1 minggu sekali ke sekolah berikut agenda pembelajaran dari kurikulum yang harus dibuat secara berkala 1 mingu sekali. Ada juga yang tugas cukup di foto saja dan dikirimkan via japri, dan lain-lain.
Sampai dengan awal Juni, tepatnya 7 Juni 2021 tulisan ini dibuat siswa masih melaksanakan pembelajaran secara on line karena pembelajaran tatap muka ( PTM ) belum di ijinkan. Sehingga PAT yang dilaksanakan mulai : Senin, 7 Juni sd. Senin, 14 Juni juga dilaksanakan secara on line dimana soal disampaikan secara daring ( dalam jaringan internette ) melalui aplikasi Google Form, dan siswa mengerjakan via HP di rumah masing-masing.
Akibat hal tersebut untuk mengetahui kita ( manusia ) terjangkit wabah virus atau tidak maka diadakan tes swab. Sebagai perwakilan dari tiap instansi ( sekolah ) maka dari SMPN 1 Kadudampit diwakili oleh : saya sendiri ( Agus supranto), Untung Setiawan, Sri Kusnafsiah dan Ryan, karena tidak setiap guru bersedia di tes swab terjangkit virus atau tidak. Tes swab didaftarkan via Puskesmas terdekat, dan tesnya dilaksanakan di Lab Klinik dekat Kecamatan Cisaat. Untuk menangkal virus dan supaya manusia kebal terhadap virus tersebut maka secara global di seluruh dunia mengupayakan adanya " Suntik Vaksin " sebanyak 2 x secara bertahap dumulai dari para pejabat publik. Di SMPN 1 Kadudampit sendiri suntik vaksin dilaksanakan di Puskesmas dekat sekolah. Suntik vaksin ke-1 pada : Jum'at, 30 April 2021 dan Suntik vaksin ke-2 pada : Jum'at, 28 Mei 2021. Dalam kenyataannya tidak semua guru dapat disuntik karena berbagai pertimbangan dan alasan.
Untuk guru yang lancar melaksanakan suntik vaksin maka akan dapat kartu dan sertifikat vaksinaksi covid-19 sbb. :
KARTU PESERTA VAKSIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar