MENYUSURI DAERAH PAJAMPANGAN
CURUG CIKASO-SUKABUMI
CURUG CIKASO-SUKABUMI
Hari rabu, 29 Desember 2021 merupakan full perjalanan menyusuri daerah pajampangan ( daerah pakidulan kabupaten Sukabumi ). Seperti biasa lawan touring yang seimbang dalam hal membawa motor ( R. Diky Tresnasena, S.Pd., MM ) kami sesuai rencana berangkat pukul 07.00 WIB dengan start di Masjid Cibolang Jalur Sukabumi. Dengan perbekalan seadanya dan kendaraan Yamaha N-Max ( R. Diky T. ) dan Honda Verza ( Saya sendiri ) berangkat dengan via : Cibolang - Cibadak - Bakbakan Palabuhanratu - Loji - Cileutuh - Ciemas ( Via : SMPN 1 Ciemas ) - Sampai Jl. Utama belok kanan : Ciracab ( SMPN 1 Ciracab - SMPN 4 Ciracab ) - Sampai pertigaan ( Kanan : Ujung Genteng dan Kiri : Surade dan Sukabumi ), terus ambil ke kiri ( via : SMPN 1 Surade ) - Sampai pertigaan/POM : Lurus Sukabumi dan Kanan : Tegal buleud - Ambil kanan ke Tegalbuleud ( Via : SMPN 1 tegal Buleud ) - Melewati " CIDAHU ", terus maka Sampai Desa " Cibitung ", sebelah kanan ( sebelum jembatan ) PINTU MASUK CURUG CIKASO.
Di pintu masuk terdapat TPR dan Setelah sampai ke tempat parkir, kita bisa naik perahu ( Rp. 65.000 per-orang ) atau jalan kaki sejauh 500 m. Sembari melihat pemandangan kamipun jalan kaki yang ternyata tidak terlalu jauh dan memang jalannya bekas khusus untuk ke curug berupa tatanan batu jalan setapak. Berikut dokumentasi yang dapat kami ambil :
Dermaga, jika ke curug mau naik perahu
Dermaga, jika ke curug mau naik perahu
Cerita sejarah Curug Cikaso, di pintu masuk jalan setapak menuju curug
Jalan setapak menuju curug
Jalan setapak menuju curug
Sejarah curug, di akhir dermaga tempat turun dari perahu
Kondisi dan situasi curug
Kondisi dan situasi curug
Kondisi dan situasi curug
Kondisi dan situasi curug
Demikian gaes ,......... demikian temen-temen wisata ke Curug Cikaso Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat. Perjalanan mengelilingi daerah pejampangan ini kami tempuh dari pagi Pukul 07.00 WIB - Pukul 06.00 waktu magrib, dengan selamat kembali ke rumah. Dengan perjalanan sejauh : 272,8 Km. Tetapi konon katanya jika musim kemarau panjang curug ini tidak ada/kering, tinggal danaunya saja. Jadi jika main ke sini sebaiknya jangan pas kemarau panjang. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar