AMANAT UPACARA BENDERA
1. RAMAH LINGKUNGAN
RAMAH LINGKUNGAN
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang saya hormati, Bpk. Kepala SMPN 1 Kadudampit,
Yang say hormati Bpk./Ibu guru beserta staf,
Terlebih bagi siswa/i SMPN 1 Kadudampit yang Bpk. Cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji
syukur ke hadirat Allah SWT yang telah menghantarkan kita semua sehingga dapat
berkumpul bersilaturrahim pada hari ini, dalam keadaan sehat walafiat. Sehingga
kita dapat menjalankan upacara bendera pada hari ini.
Shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjunan
kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh kaum muslimin
wal muslimat hingga kepada kita semua. Aamiin ya robbal’alamiin.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya
akan berusaha menyampaikan amanat pembina upacara tentang ramah lingkungan.
Ramah lingkungan, atau populer dengan disebutan
go-green adalah istilah keberlanjutan dalam kelestarian lingkungan. Menjaga lingkungan hidup adalah kewajiban setiap manusia, kita
semua, dimanapun kita berada, di rumah, di sekolah ataupun di masyarakat. Setiap orang harus mau ikut berperan serta
dalam berbagai usaha untuk memastikan kelestarian lingkungan kita, termasuk
sekolah kita ini. Tempat dimana kita : belajar, menuntut ilmu, tempat dimana
kita bermain, bergaul, berinteraksi dengan sesama dan lain-lain.
sebenarnya
tidak rumit, tidak sulit untuk
menjalankan sikap ramah lingkungan.
Dalam kehidupan sehari-hari, cukup dengan menjalankan kebiasaan yang
memberikan dampak negatif sekecil mungkin kepada lingkungan. Menjaga ramah
lingkungan dapat dilakukan dengan cara-cara kecil nan sederhana.
Beberapa
contoh sikap ramah lingkungan apabila kalian berada di sekolah, diantaranya
adalah :
1.
Selalu membuang sampah pada tempatnya
2.
Rajin melaksanakan piket harian membersihkan kelas
3.
Hindari sikap perilaku vandalisme atau corat-coret meja, kursi,
dinding atau yang lainnya
4.
Tidak merusak tanaman peliharaan yang ada di lingkungan sekolah
5.
Menjaga kebersihan toilet juga kamar mandi
6.
Menjaga keindahan kelas
7.
Ikut serta menjaga keamanan sekolah
8.
Ikut menjaga keindahan sekolah
9.
Ikut menjaga kenyamanan lingkungan sekolah
10.
..... dan lain-lain
1. Menjaga kebersihan rumah
2. Menjaga kebersihan
lingkungan rumah
3. Mengatur rumah sehingga
tampak rapi, asri dan menarik
4. Memelihara tanaman sekitar
rumah
5. .... dan lain-lain
Bagaimana pula apabila
kita berada di masyarakat ? Bagaimana sikap ramah lingkungan apabila berada di masyarakat
? Berikut beberapa contoh sikap ramah lingkungan apabila kalian berada di masyarakat,
diantaranya adalah :
- Membuang sampah pada tempatnya dan bukan sembarangan
- Tidak membuang sampah atau benda tidak terpakai ke sungai yang bisa
menghambat aliran air
- Membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain sebagai pengganti
kantong plastik
- Tidak menggunakan sedotan plastik saat minum
- Tidak membuang baterai sembarangan karena bahan kimia yang
dikandungnya bisa mencemari air dan tanah
- Tidak membakar sampah karena menyebabkan bertambahnya gas
karbondioksida yang merupakan emisi rumah kaca, selain berbahaya bagi
kesehatan manusia
- Tidak membuang minyak jelantah ke saluran air karena bisa merusak
ekosistem air selain berbahaya bagi manusia
- Menggunakan angkutan umum dan bukan kendaraan pribadi
- Menggunakan sepeda dan bukan kendaraan bermotor
- Menghabiskan makanan karena makanan dibuat dengan pengorbanan alam
yang tercemar oleh pestisida dan pemakaian pupuk yang berlebihan
- Mematikan lampu dan peralatan elektronik ketika sedang tidak digunakan
- Menggunakan lampu LED yang hemat energi dan bukan lampu biasa
- Mengurangi pembelian produk fashion (pakaian) karena produksi pakaian
apapun sebenarnya memberikan dampak besar bagi alam dan lingkungan
- Membiarkan halaman rumah terbuka dan tidak disemen agar air bisa
meresap ke dalam tanah
- Membawa botol air sendiri dan bukan membeli air kemasan dalam plastik
sehingga plastik yang beredar tidak bertambah
- Menggunakan kertas di kedua belah sisinya karena untuk memproduksi
kertas dibutuhkan pohon dalam jumlah yang banyak
- Tidak membuang oli kendaran bermotor bekas sembarangan karena
merupakan limbah beracun
- Pilih menggunakan pensil mekanik dan bukan pensil biasa untuk
mengurangi penebangan pohon
- Ikut kerja bakti yang ada di lingkungan masing-masing
- Menyimpan file dalam bentuk digital dan bukan dicetak di atas kertas
kalau tidak perlu
- Memilah sampah organik dan an-organik
- Tidak merusak alam, pohon, atau apapun saat berwisata
- Naik kendaraan bermotor tidak kurang dari kapasitas yang ada, misalkan
mobil 7 kursi untuk 7 penumpang dan bukan 2 orang saja
- Menggunakan pestisida atau insektisida herbal dan ramah lingkungan
untuk menekan hama
- Mengomposkan sampah organik
- Membersihkan selokan dan saluran air
- Menanam tanaman / pohon peneduh
- Membeli makanan atau minuman dalam kemasan yang bisa didaur ulang,
seperti kertas atau karton
- Mengurangi penggunaan deterjen saat mencuci karena sifat bahan
pembuatnya yang bisa merusak kualitas air
- Tidak memanaskan mobil terlalu lama karena berarti menyebarkan gas
rumah kaca tanpa ada hasil
Menjadi ramah lingkungan tidak selalu berarti kita tidak boleh memakai sesuatu, tetapi kita harus bisa memanfaatkan segala sesuatu secara efisien. Dengan begitu, pengorbanan dari alam dan lingkungan tidak sia-sia dan mubazir.
Tidak sulit kan sebenarnya menunjukkan sikap ramah lingkungan itu.
Maukah Anda melakukannya?
Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. MENGHARGAI WAKTU
MENGHARGAI WAKTU
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang saya hormati, Bpk. Kepala SMPN 1 Kadudampit,
Yang say hormati Bpk./Ibu guru beserta staf,
Terlebih bagi siswa/i SMPN 1 Kadudampit yang Bpk. Cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji
syukur ke hadirat Allah SWT yang telah menghantarkan kita semua sehingga dapat
berkumpul bersilaturrahim pada hari ini, dalam keadaan sehat walafiat. Sehingga
kita dapat menjalankan upacara bendera pada hari ini.
Shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjunan
kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh kaum muslimin
wal muslimat hingga kepada kita semua. Aamiin ya robbal’alamiin.
Pada kesempatan yang upacara kali ini, Bpk. Diberikan tugas oleh sekolah menyampaikan amanat pembina upacara tentang menghargai waktu. Kita mengetahui bahwa, waktu sangat berharga. Mengapa waktu sangat berharga ? Karena waktu tidak dapat terulang lagi.
Bahkan ada orang
mengatakan bahwa :
Waktu
adalah uang
Waktu
adalah pedang
Waktu
adalah kesempatan
Waktu
adalah emas
Begitu
kata orang-orang yang menghargai waktu sebagai kesempatan luar biasa
Hari-hari yang sudah berlalu, tidak akan
kembali lagi. Untuk menghargai waktu, maka kita
tentunya harus bisa memanage / mengatur waktu, yang maksudnya adalah bisa
membuat jadwal kegiatan.
Islam juga mengajarkan setiap manusia untuk memanfaatkan waktu, menghargai waktu adalah bentuk bukti keimanan dan ketakwaan seorang Muslim.
Waktu adalah salah satu
nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Maka, sudah sepantasnya
umat manusia memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin tanpa harus
menyia-nyiakannya.
"Jagalah
lima perkara sebelum (datang) dan lima perkara (lainnya).
Maksudnya,
Jaga Mudamu sebelum masa tuamu, Jaga
sehatmu sebelum sakitmu, Jaga kayamu sebelum miskinmu, Gunakan waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu."
Kemudian,
Ibnu Umar dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari mengatakan, “Jika engkau pada
waktu sore, maka janganlah menunggu datangnya waktu pagi, dan jika pada waktu
pagi maka janganlah engkau menunggu datangnya waktu sore. Pergunakanlah waktu
sehatmu untuk beramal sebelum datang waktu sakitmu, dan gunakanlah waktu
hidupmu sebelum datang waktu matimu.” (HR. Bukhari)
Kedua hadist di atas
mengajarkan kepada umat Muslim betapa pentingnya mengelola waktu. Jika memanfaatkan
waktu dengan sebaik-baiknya tentu akan membawa kebahagiaan di dunia dan
akhirat.
Jadi, sangat disayangkan jika ada seorang Muslim
yang tidak menghargai waktu. Sebab, waktu merupakan harta yang paling berharga.
Oleh karena itu, sudah seharusnya waktu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
untuk melakukan hal-hal yang berguna.
Peserta upacara yang Bpk. Cintai, ...
Orang sukses adalah orang yang selalu mempersiapkan dirinya,
mempersiapkan waktunya dengan
sebaik-baiknya. Sehingga ketika kesempatan datang, ia telah siap
menghadapi momentum dengan sebaik-baiknya. Orang tidak sukses adalah orang yang
tidak mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya. Sehingga ketika
kesempatan datang, ia tidak siap menghadapi momentum dengan sebaik-baiknya.
Sukses atau tidak, beruntung atau tidak, disebabkan oleh persiapan orang
tersebut masing-masing. Mari perbanyak belajar, latihan, membaca, silaturahmi,
berdoa dan bekerja. Karena kesuksesan dan keberuntungan itu akan menghampiri
orang-orang yang telah siap untuk sukses dan siap untuk beruntung. Mari isi
waktu dengan hal-hal yang baik. Maka dari itu pergunakan, manfaatkan waktu
dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
13 Hadis tentang Menghargai Waktu dan Keutamaannya, Salah Satunya Jangan Menyia-nyiakan Waktu!
Waktu
termasuk salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia.
Bahkan, Allah SWT pernah bersumpah dengan menggunakan waktu di dalam surat
Al-Asr:
ADVERTISEMENT
وَالْعَصْرِۙ
اِنَّ
الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
(Wal-'aṣr,
innal-insāna lafī khusr)
Artinya:
“Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian.” (QS Al-Asr: 1-2)
Rasulullah
SAW sering memperingatkan umatnya tentang waktu. Salah satuya dengan beberapa
hadis tentang menghargai waktu, di antaranya:
1. Jangan Tertipu dengan Waktu Luang
Rasulullah
SAW bersabda:
نِعْمَتَانِ
مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ
Artinya:
"Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam keduanya, yaitu nikmat
sehat dan waktu luang." (HR Bukhari, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Ada orang yang sehat, namun seperti tidak
punya waktu untuk persiapan akhirat karena terlalu sibuk dengan kehidupan
dunia.
Hadis
tentang menghargai waktu selanjutnya adalah saat Rasulullah SAW pernah bersabda
kepada seorang laki-laki, dan menasihatinya:
اغْتَنِمْ
خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ،
وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتِكَ قَبْلَ
مَوْتِكَ
Artinya:
"Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (lainnya). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu." (HR Nasai
dan Baihaqi)
Lima
perkara pertama ini harus dimanfaatkan, sebab, Allah SWT akan menanyakannya di
akhirat kelak habis dipakai untuk apa waktu tersebut.
3. Waktu Dipertanggungjawabkan di Hadapan
Allah SWT
Rasulullah
Saw bersabda: “Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam
di hari kiamat dari sisi Rabb-Nya, hingga dia ditanya tentang lima perkara,
tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia
gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan,
serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya." (HR
Tirmidzi)
4. Usia Umat Nabi Muhammad antara 60 sampai 70
Tahun
Rasulullah
SAW wafat dalam usia 63 tahun, begitu pula dengan umatnya. Terkait dengan hal
tersebut, beliau bersabda:
أَعْمَارُ
أُمَّتِى مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ
ذَلِكَ
Artinya:
"Usia umatku (Muslim) antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit sekali dari
mereka yang melewatinya." (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi)
5. Nikmat dari Allah SWT
Rasulullah
SAW bersabda:
نعمتان
مغبون فيهما كثير من الناس, الصحت و الفراغ
ADVERTISEMENT
Artinya:
“Ada dua kenikmatan yang banyak dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan
waktu luang.” (HR Muttafaqun ‘alaih)
6. Meninggalkan yang Tidak Bermanfaat
Hadis dari Abu Hurairah
RA, Rasulullah SAW bersabda:
من
حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
Artinya:
“Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak
bermanfaat” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah)
7. Jadilah Orang Asing di Kehidupan Dunia
Rasulullah
SAW bersabda;
ADVERTISEMENT
عَنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَر رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ
صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ: كُنْ فِي الدُّنْيَا
كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُسَبِيْلٍ وَكاَنَ ابْنُ عُمَرُ يَقُوْلُ إِذَا
أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ
الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ وَ مِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ رواه
البخاري.
Artinya:
“Dari Abdullah bin Umar ia berkata: ‘Rasulullah SAW memegang kedua pundakku
seraya bersabda, ‘Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan kamu orang asing atau
orang yang melewati suatu jalan.’
8. Jangan Sia-siakan Waktu
Dari
Abdullah bin Abdil Malik, beliau berkata, “Kami suatu saat berjalan bersama
ayah kami di atas tandunya. Lalu dia berkata pada kami, ‘Bertasbihlah sampai di
pohon itu.’ Lalu kami pun bertasbih sampai di pohon yang dia tunjuk.
9. Waktu Berlalu Sangat Cepat
Ibnul Qoyyim Rahimahullah mengatakan:
“Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang
dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi,
penuh kenikmatan dan terbebas dari
kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat
dari berjalannya awan (mendung).
Barangsiapa yang waktunya hanya untuk
ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang
sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya
teranggap seperti kehidupan binatang ternak.”
10. Kematian Lebih Layak Bagi Orang yang
Menyia-nyiakan Waktu
Bahkan, Ibnul Qoyyim menambahkan:
“Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar
menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil,
hanya dihabiskan dengan banyak tidur
dan digunakan dalam kebatilan (baca: kesia-siaan), maka sungguh kematian lebih
layak bagi dirinya.”
11. Waktu Pasti akan Berlalu
Ja’far bin Sulaiman berkata bahwa dia
mendengar Robi’ah menasehati Sufyan Ats Tsauri:
إنما أنت أيام معدودة، فإذا ذهب يوم
ذهب بعضك، ويوشك إذا ذهب البعض أن يذهب الكل وأنت تعلم، فاعمل
Artinya: “Sesungguhnya engkau adalah
kumpulan hari. Jika satu hari berlalu, maka sebagian dirimu juga akan hilang.
Bahkan hampir-hampir sebagian harimu berlalu, lalu hilanglah seluruh dirimu
(baca: mati) sedangkan engkau mengetahuinya. Oleh karena itu, beramallah.”
12. Waktu Bagaikan Pedang
Imam Asy Syafi’i rahimahullah pernah
mengatakan,
صحبت الصوفية فلم أستفد منهم سوى حرفين
أحدهما قولهم الوقت سيف فإن لم تقطعه قطعك
Artinya: “Aku pernah bersama dengan
orang-orang sufi. Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal.
Pertama, dia mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kamu tidak
memotongnya (memanfaatkannya), maka dia akan memotongmu.”
13. Jika Tidak Sibuk dengan Kebaikan, Pasti
akan Jatuh dengan Hal yang Sia-sia
Kemudian orang sufi tersebut
menyebutkan perkataan lain:
ونفسك إن أشغلتها بالحق وإلا اشتغلتك
بالباطل
“Jika dirimu tidak tersibukkan dengan
hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).”
Bapak
Ibu dewan guru kakak-kakak pembina Pramuka gugus SMP Negeri 1 kadudampit yang
saya hormati,
Adik-adik Pramuka Penggalang yang saya cintai,
Tak
lupa marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat TYE, .....
Sholawat
serta salam kita limpahan kepada junjungan kita Nabi Miuhamad,....
Pertama-tama
kita ucapkan terima-kasih kepada petugas upacara,....
Salam
sejahtera bagi kita semuanya!
Pada hari ini Senin, 14 Agustus 2023
merupakan hari besar bangsa Indonesia, dimana setiap tanggal 14 agustus inilah
kita peringati sehagai hari pramuka, dan berkat rahmat dan hidayah Allah Swt.,
kita dapat melaksanakan Upacara Hari Pramuka ke-62
di gerakan pramuka gugus SMPN 1 Kadudampit.
Untuk
itu atas nama pribadi dan lembaga Bpk. Mengucapkan selamat “ Ulang Tahun untuk
Pramuka yang ke 62 - Jaya Pramuka, Jaya neksmi One, Jaya Indonesia, Salam
Pramuka”.
Tema Hari Pramuka ke-62 tahun 2023 adalah "Sumber
Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional".
Dengan tema ini,
diharapkan kita mampu membangun citra positif Gerakan Pramuka ke depan dan
mempersiapkan diri sebagai sumber daya manusia yang profesional dan
proporsional.
Istilah profesional dan
proporsional dalam tema tersebut tentu tidak mudah kalian mengerti maknanya.
Tetapi dalam sambutan ini insyaallah akan saya sampaikan secara sederhana.
Sebelumnya, dua kali tepuk Pramuka!
Terima kasih, saya lanjutkan kembali.
Adik-adik Pramuka Penggalang
yang saya banggakan,
Kegiatan Pramuka,
sebagaimana kegiatan yang kalian laksanakan merupakan kegiatan yang bertujuan
mulia. Mendidik kalian melakukan hal-hal positif sesuai dengan norma-norma
masyarakat yang berlaku dimasyarakat. Menyiapkan mental yang kuat dan kokoh
untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan mengikuti
kegiatan Pramuka tersebut niscaya kalian bermental, bermoral, dan berbudi
pekerti yang luhur. Menjadi manusia yang berjiwa Pancasila, Setia kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Pramuka mendidikmu
profesional. Maksud dalam hal
ini adalah berkualitas, berketerampilan, berpengetahuan, dan bergairah belajar
dan bekerja. Selalu ingin memberikan nilai dan hasil kerja yang terbaik. Kalian
jadi mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan. Belajar terus-menerus.
Pantang berputus asa.
Kita harus bersikap proporsional. Rtinya adalah wajar, apa adanya. Apa pun situasinya. Penuh rasa syukur saat
berprestasi gemilang, tidak lupa diri.
Kalau mengalami kegagalan menjadi bahan evaluasi, agar tidak terulang lagi.
Tidak patah hati, apalagi frustrasi. Tetap optimis. Tidak apatis.
Untuk itulah saya berharap,
Pramuka di gugus SMPN 1
Kadudampit bisa menciptakan generasi2 yg tangguh, di masa yg akan datang,
generasi yg berani menghadapi tantangan, rintangan, dan tentunya generasi yg
peduli terhadap sesama. Tentu adik2ku sekalian, tantangan ke depan tidak mudah begitu komplek
utk itu harapan saya pramuka gugus SMPN 1 K menjadi sumber daya yg hebat,
sumber daya yg pintar, mari sama2 kita berjuang dan tetap setia kpd negara RI,
setia kpd NKRI dan setia kpd pancasila benar2 menjadi pemuda insan profil pancasila.
Adik-adik Pramuka
Penggalang yang saya banggakan,
Teruslah berkarya dan berkreasi dalam wadah gerakan pramuka.
Maknailah masa remaja dan masa muda kalian dengan kegiatan yang positif dan
produktif. Yang membawa manfaat, baik bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang
lain.
Ingat
selalu kandungan Dasadarma dan Hymne Pramuka.
Demikian sambutan dari
Saya, semoga dapat diterima dengan baik dan dapat digunakan untuk bekal
adik-adik sekalian.
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Tentang Kebersihan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat
Allah SWT, yang mana telah memberikan banyak nikmatnya yang tak terhitung
banyaknya sehingga kita dapat berkumpul di apel ini dengan keadaan sehat
semuanya.
Yang kedua kalinya yaitu mari kita sanjungkan shalawat dan salam
kepada uswatun khasanah kita, yakni Nabi Agung Muhammad SAW yang mana telah
membawa kita dari zaman yang gelap gulita menuju zaman yang terang benderang.
Mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaat dari beliau pada yaumil akhir
kelak aamiin…
Dalam kesempatan kali ini, ijinkan saya untuk menyampaikan
sebuah amanat pembina upacara dengan tema “Kebersihan Sekolah”
Kita semua tahu sekolah merupakan tempat belajar-mengajar. Yang
mana proses belajar-mengajar di sekolah dilakukan dari pagi hingga siang hari,
Di sekolah inilah siswa dibimbing agar menjadi anak yang pandai, yang memiliki
akhlak, sopan santun sehingga menjadi anak yang berguna keluarga, masyarakat
serta bangsa dan negara.
Maka dari itu, untuk menumbuhkan rasa nyaman dalam proses belajar-mengajar maka kita semua harus bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan di sekolah. Saya yakin, kebersihan akan membuat kita semua lebih nyaman dan enak dalam proses belajar mengajar, Sehingga kita semua akan terhindar dari penyakit-penyakit dan lebih betah untuk menempatinya. Dalam menjaga kebersihan sekolah yang efektif, tidak hanya petugas piket saja yang harus bekerja dan bertanggung jawab. Namun semuanya harus saling menjaga, Jadi selain petugas piket kelas juga diwajibkan untuk menjaga lingkungan sekolah bersama.
Seperti halnya: membuang sampah pada tempatnya, tidak
mencoret-coret meja, kursi, dinding dll, Kemudian kalau buang air kecil
sebaiknya disiram baik sebelum kencing maupun sesudah agar tidak menimbulkan
bau yang akan mengganggu warga sekolah yang lain.
Mungkin itulah amanat pembina upacara tentang kebersihan sekolah
yang bisa saya sampaikan. Sementara akan kita coba dulu untuk menerapkan
bersama-sama. Namun jika program ini tidak bisa berjalan, maka akan kami adakan
peraturan-peraturan terkait kebersihan sekolah. Yang mana jika ada yang
melanggar, maka akan ada hukumannya.
Nah, sebelum peraturan itu di buat saya mohon kerjasamannya agar
saling menjaga kebersihan sekolah demi kenyamanan bersama tanpa adanya aturan
yang ketat.
Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini yang dapat saya sampaikan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Yang
saya hormati Bapak Kepala sekolah…
Bapak/Ibu
guru beserta staf tata usaha yang saya hormati…
Dan tak lupa Anak-anakku, siswa dan siswi yang saya cintai…
Alhamdu
lillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam yang
telah memberikan beribu kenikmatan kepada kita semua, dengan rahman
rahim-Nyalah kita bisa berkumpul pada hari ini dengan keadaan yang baik dan
sehat.
Kemudian
sholawat serta salam yang selalu tercurahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad
SAW yang membuat kita lepas dari zaman jahiliyah ke zaman terang benderang
dengan agama islam, dan tidak lupa kepada keluarganya, sahabatnya dan seluruh
pengikutnya hingga kepada kita semua. Mudah-mudahan kita semua diiringi
syafa’atnya hingga yaumil akhir aamiin…
Dalam
kesempatan kali ini saya akan mengambil tema amanat pembina upacara tentang
rajin belajar
Belajar
merupakan sebuah proses untuk mengetahui dan memahami
Belajar, akan membuat seseorang mengetahui dan paham terhadap apa yang telah ia
pelajari.
Didalam
belajar, tanpa kesungguhan kita tidak akan paham terhadap ilmu yang kita
pelajari. Maka dari itu, motivasi belajar sangat diperlukan oleh setiap orang
agar bersungguh-sungguh.
Nah,
tugas kalian yaitu silahkan temukan motivasi belajar dari dalam diri kalian
sendiri, agar setiap apa yang kalian pelajari dapat mengubah kamu dari yang
sebelumnya tidak tahu menjadi banyak tahu dan dari tidak mengerti menjadi paham
atau sampai ahli.
Mungkin
memang sulit, namun bapak juga pernah merasakan ketika se-usia kalian. Dulu
ketika bapak masih menjadi siswa, juga merasakan kesulitannya. Namun, setelah
bapak mengetahui motivasi belajar yaitu untuk memerangi kebodohan dan kesusahan
di masa yang akan datang. Maka rajin belajar sudah otomatis tumbuh dalam diri
bapak dan belajar lebih menyenangkan lagi.
Pesan
dari bapak untuk kalian yakni ingatlah ketika seseorang mempunyai motivasi yang
besar, maka semakin besar pula peluang keberhasilan untuk kalian.
Yang
terakhir yaitu temukan motivasimu, untuk apa kalian belajar? maukah kalian
mengalami kebodohan dimasa yang akan datang? Jika tidak, maka tidak ada alasan
lagi bagi kalian, selain rajin belajar dan bersungguh-sungguh dalam belajar.
Mungkin
itulah amanat pembina upacara pada hari senin ini yang bisa bapak sampaikan.
Semoga
amanat ini membuat kalian sadar betapa pentingnya motivasi belajar untuk sebuah
meraih keberhasilan dan kesuksesandi masa yang akan datang. Apabila ada salah
kata, bapak mohon maaf yang sebesar-besarnya dan bernarnya hanya dari Allah
SWT.
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Pembukaan:
Assalamu alaikum
warahmatullahi wabarokaatuh…
Segala puji bagi Allah SWT
tuhan semsta alam yang atas nikmat dan izin-Nyalah kita bisa bertemu di
kesempatan yang berbahagia ini. Dan tak pernah lupa, mari kita haturkan
shalawat dan salam atas jujungan kita, sesosok manusia terbaik yang menjadi
teladan kita yakni kanjeng nabi Muhammad SAW. Berkat jasa beliaulah kita semua
bisa merasakan nikmat iman, islam, dan ihsan.
Isi Amanat:
Untuk anak-anakku semuanya,
khususnya siswa-siswi SD … yang sangat bapak cintai dan sayangi. Dalam
kesempatan kali ini, saya sebagai pembina upacara akan menyampaikan sebuah
amanat yang bertema tentang akhlak atau lebih khususnya tentang “sopan santun“.
Sikap yang sudah seharusnya
dibiasakan semenjak kecil yakni adalah sopan santun. Yang mana sopan santun
termasuk akhlak terpuji. Tidak hanya itu, pertama kali bertemu dengan seseorang
pasti yang dinilai adalah akhlaknya atau sopan santun ini, bukan lulusannya,
pangkat, jabatan atau yang lainnya.
Karena itu, sikap sopan dan
santun ini sangat bagus untuk dimiliki oleh setiap orang yang mana banyak
manfaat dan kebaikannya ketika kita menunjukan sikap yang demikian itu. Seperti
misal: kita akan disenangi oleh banyak orang, dihargai, dihormati dan masih
banyak lagi manfaat yang akan kita dapatkan.
Nah, pertanyaannya siapa
yang harus kita perlakukan dengan sopan dan santun? Dalam bersikap sopan dan
santun ini, kita tidak boleh pandang bulu yakni kepada siapapun orang yang
berhubungan dengan kita seperti orang tua, guru, teman bahkan orang yang tidak
kita kenal tetap harus bersikap dengan sopan dan santun.
Untuk anak-anakku yang saya
sayangi mari kita terus belajar dan berlatih untuk menerapkan sikap itu dalam
kehidupan sehari-hari.
Gimana caranya, Mari kita mulai dari hal yang kecil-kecil ya anak-nak. Kita
sepakati untuk mengunakan tutur kata yang lemah-lembut terhadap orang yang
lebih tua seperti guru dan lain-lain.
Mulai hari ini coba kalian
praktekkan sendiri-sendiri ya, kalau bicara harus menggunakan bahasa yang baik
dan halus. Setelah itu, perhatikanlah orang yang sedang kalian ajak bicara.
Sangar besar kemungkinan mereka juga akan membalasnya dengan baik juga.
Tidak hanya itu, sopan
santun juga sanggup kita praktekkan dalam hal yang lain, dengan berperilaku dan
bertindak dengan rendah hati. Seperti misal: ketika kalian berjalan melewati
sekumpulan orang, kalian sanggup untuk mengucapkan permisi sambil
memperlihatkan senyuman kepada mereka.
Kurang lebih seperti itulah
hal-hal kecil sikap sopan santun yang bisa kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari di masyarakat. Tugas kalian adalah mempraktekkan sikap sopan santun
di dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sekang, siap?
Kesimpulan:
Jika kita sebagai insan yang
mulai niscaya ingin mendapat perlakuan sopan dari orang-orang yang berada di
sekitar kita. Maka dari itu, kita harus penuhi dulu hak mereka untuk mendapatkan
sikap sopan dan santun dari kita sebagai wujud akhlak kita dalam berhubungan
dengan setiap orang. Dengan begitu, inshaallah akan terwujud sikap yang saling
menghargai dan menghormati terhadap sesamanya.
Mungkin itulah yang amanat
upacara yang bisa saya sampaikan kepada kalian selaku pembina upacara.
Mudah-mudahan kita semua paham terhadap amanat pembina upacara tentang akhlak
yang telah saya sampaikan dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Sekian dari kami selaku
pembina upacara, apabila ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya dan benarnya hanya dari Allah SWT.
Wassalamu alaikum
warahmatullahi wabarokaatuh…
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang terhormat Bapak Kepala
Sekolah, Bapak dan Ibu Guru beserta staf TU sekolah, juga siswa siswi yang
berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat
Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat
berkumpul pada hari ini dalam acara dan upacara
Pada kesempatan yang
berbahagia ini, izinkanlah saya selaku pembina upacara untuk menyampaikan
sepatah-dua patah kata kepada kalian semua untuk menyampaikan sebuah amanat
tentang tanggung jawab.
Membicarakan tentang
tanggungjawab mungkin bisa diartikan dengan konsekuensi yang harus diterima
atas apa yang sudah dilakukan atau di pilihnya. Telah sering kita mendengar
kata “lepas tanggungjawab” yang artinya tidak mau mempertanggungjawabkan
terhadap perbuatannya atau bisa disebut “lempar batu sembunyi tangan”. Ada tiga
hal penting yang harus dipahami oleh seorang pelajar atau siswa tentang
tanggungjawab.
1. Tanggung jawab
sebagai seorang pelajar/siswa
Setiap siswa-siswi
diharuskan untuk menanamkan rasa tanggungjawab terhadap diri setiap pelajar.
Terkait dengan tanggungjawab siswa sebagai pelajar diantara lain yakni belajar
dengan baik, mengerjakan tugas sekolah dengan baik, seta disiplin dalam
menta’ati tata tertib yang ada disekolah. Jadi intinya tanggungjawab harus
dimiliki oleh setiap siswa atau pelajar.
Namun, dalam kenyataannya
banyak siswa-siswi yang merasa terbebani kewajiban mereka sebagai pelajar. Di
Jaman now siswa datang ke sekolah tujuannya bukan lagi untuk belajar, Namun,
sekolah dijadikan sebagai tempat untuk ketemu, bisa kumpul dengan teman-teman,
ngobrol dan lain-lain.
Padahal tugas sejati seorang
pelajar, ya untuk belajar dan menimba ilmu. Akan tetapi ini realita dan potret
siswa jaman now. Memiliki banyak keinginan namun tidak mau bersusah payah.
Diibaratkan menyerah sebelum berjuang, dan merasa kalah sebelum bertanding.
2. Tanggung jawab
sebagai seorang anak
Terkait dengan tanggungjawab
sebagai seorang anak, kita tahu semua bahwa orangtua tidak menginginkan banyak
hal kepada kita semua sebagai seorang anak. Namun, para orangtua hanya memiliki
satu keinginan terhadap anaknya yakni agar anak-anak saya bisa bersekolah,
belajar dengan baik sehingga kelak lulus mempunyai kehidupan lebih baik dari
keadaan orangtuannya seperti sekarang. Sekali lagi, hanya itu wahai para siswa
yang saya cintai dan sayangi.
Pernahkah kita membayangkan,
bagaimana orangtua kita membanting tulang untuk mencari biaya agar kita bisa
sekolah. Setiap orangtua tidak pernah terbersit sedikit pun didalam benak
mereka untuk minta imbalan kepada kalian terhadap apapun yang telah mereka
berikan.
Pernahkah kita memikirkan,
bagaimana kerja keras orangtua kita yang hanya untuk kita, akan tetapi apa
balasan yang kita berikan kepada mereka. Kenyataannya semua pengorbanan nya
hanya kita balas dengan kemalasan dan hura-hura saja. Kita berpamitan ke
sekolah untuk belajar, akan tetapi disekolah kita hanya bermalas-malasan,
ngobrol dengan teman dll. Sekali lagi inilah potret siswa jaman now,
mudah-mudahan kita tidak termasuk yang seperti itu.
3. Tanggung jawab
sebagai seorang hamba
Sudahkah kita menjalankan
kewajiban kita sebagai orang yang beragama. Kenyataannya, masih banyak diantara
kita yang dibilang mampu secara akademis serta tercukupi dari segi materi juga,
akan tetapi jiwanya kosong karena jauh dari agama.
Maka dari itu, setiap para
siswa yang ada disini jangan pernah sekali-kali meninggalkan kewajiban sebagai
seorang hamba, Janganlah banyak meminta akan tetapi kalian melupakan tugasmu
sebagai seorang hamba Allah SWT.
Apakah kita hanya mau
mendekatkan diri pada-Nya manakala ketika kita sedang mengalami kesusahan dalam
kehidupan. Mungkin akan lebih nikmat jikalau kita mendekat kepada-Nya sebelum
kita mengalami keadaan yang terhimpit yang akan memaksa kita untuk memohn kepada
Allah SWT.
Nah mari kita bayangkan
betapa indahnya hidup kita apabila ketiga tanggungjawab sebagai pelajar, anak,
dan hamba saling terintegrasi. Insha Allah akn terbentuk siswa-siswi yang
cerdas baik secara akademik serta terbentknya pribadi yang sholeh sholeha
sehingga akan terbentuknya sebuah generasi penerus yang membanggakan untuk diri
sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah Tuhan
semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi
wasallam.
Yang Saya Hormati Ibu Kepala
Sekolah beserta staf
Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Guru
Dan Yang Saya Sayangi Siswa/Siswi yang berbahagia.
Pada kesempatan yang
berbahagia ini, saya akan berusaha menyampaikan amanat pembina upacara yang
berjudul Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan
meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Patriotisme.
Hadirin yang
dimuliakan Allah…
Tanggal 17 Agustus kita
merayakan ulang tahun kemerdekaan negara kita. Untuk meningkatkan jiwa
patriotisme dan nasionalisme maka diperlukan untuk memperingati hari ulang
tahun kemerdekaan indonesia sebagai tanah air yang kita cintai.
Peringatan ini sekaligus
mengajak dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan semangat belajar agar
lebih rajin lagi. Khususnya untuk generasi muda, mari kita tunjukkan sebagai
generasi yang mampu membuat negara tercinta kita aman, tentram, damai dan lebih
maju lagi.
Betapa hebatnya para pejuang
bangsa dalam mempertahankan dan merebut kemerdekaan negara kita dari tangan
penjajah. kita sebagai rakyat Indonesia dan sebagai bangsa yang besar harus
dapat menghormati dan menghargai jasa para pahlawan bangsa kita.
Bentuk penghargaan tersebut
yaitu dengan meneruskan perjuangan para pahlawan. Meneruskan perjuangan mereka
bukan berarti berperang. Tetapi dengan meningkatkan kualitas diri. Maka perjuangan
kita adalah memajukan bangsa ini.
Hadirin yang
dimuliakan Allah…
Kemajuan negara dimasa yang
akan datang ditentukanlah oleh peranan generasi muda saat ini. Namun, gimana
jadinya apabila generasi muda sekarang lebih bersikap individualisme, bersikap
hedonisme (hura-hura), dan bahkan banyak terjadi kejahatan asusila serta
kriminal dan runtuhnya jiwa nasionalisme pada generasi muda jaman now.
Keyakinan harus senantiasa
ditumbuhkan dan harus ada dalam diri kita. Lakukan perubahan agar rakyatnya
sejahtera. kita sekarang ini menjadi penopang bangsa Indonesia. Kita memiliki
tugas yang sangat penting untuk memajukan bangsa Indonesia di segala bidang.
Marilah kita kaum muda
Indonesia bangkit kembali, memperjuangkan bangsa Indonesia, selalu bersemangat
dan selalu optimis untuk memberikan yang terbaik untuk tanah air tercinta. Hal
tersebut dapat diwujudkan dengan belajar dan berprestasi. Harumkan nama bangsa
di kancah dunia. Mari kita tunjukkan sikap nasionalisme dan patriotisme dalam
mempertahankan eksistensi kemerdekaan indonesia sebagai tanah air yang kita
cintai ini.
Kita harus yakin seyakin
yakinnya, bahwa kita ini adalah generasi muda penerus bangsa yang mampu
memberikan perubahan untuk bangsa tercinta ini. Selamat berjuang, semangat
belajar untuk menjadi generasi muda yang lebih baik.
Dirgahayu Indonesiaku.
Merdeka! Merdeka!
Demikianlah amanat pembina
upacara yang singkat pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
9. DISIPLIN
Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat kepala
SMPN 1 KADUDAMPIT,
serta anak anakku yang saya sayangi dan saya banggakan.
Rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa kita ucapkan, karena rahmat dan hidayahnya, kita dapat melakukan
upacara bendera pada Senin ini dalam kondisi yang sehat.
Anak-anakku sekalian, pada
pagi ini ada sedikit yang ingin saya sampaikan mengenai kedisiplinan yang
merupakan dasar dari rasa tanggung jawab. Saya sampaikan kepada semua yang ada
di lapangan ini, mungkin banyak yang menganggap bahwa kedisiplinan merupakan
sesuatu hal yang merepotkan serta bertambah ribet dan terikat.
Seperti halnya pakaian
diatur rapi, berseragam, datang tepat waktu, pulang tepat waktu semuanya diatur
dalam satu aturan. Ribet dan tidak praktis bukan? Tapi bisakah kita melihat
dari sisi lain dari keribetan ini? Dari aturan aturan yang sudah ditentukan,
memiliki impact atau efek terhadap diri kita, atau manfaat untuk diri kita
sendiri yaitu apa? Rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Dalam setiap aturan
kedisiplinan pasti ada yang namanya sanksi, nah sanksi inilah yang bisa melatih
diri kita untuk lebih disiplin. Bukan memberi rasa takut, tapi kita lihat dari
segi lain. Yang mana memiliki efek yang permanen terhadap diri kita sendiri
untuk masa depan kita sendiri.
Yang mana sikap disiplin ini
akan kita bawa sampai kita tua. Karena kedisiplinan merupakan sebuah kebiasaan
yang dilakukan sejak kita masih kecil. Maka dari itu, apabila kita tidak biasa
bersikap disiplin, maka sampai masa tua pun kita akan menjadi orang yang kurang
disiplin. Pasti ada rasa malas yang lebih kuat menutupi rasa disiplin tersebut.
Untuk kebaikan kita sendiri
mari mulai sekarang detik ini juga, kita berjanji dengan diri kita sendiri
untuk berdisiplin. Jika kalian tidak disiplin kalian kena sanksi, yang rugi
juga bukan orang lain, tapi diri kalian sendiri. Itulah bentuk tanggung jawab
yang terbangun oleh adanya kebiasaan berdisiplin.
Sebelum saya tutup akhir pidato/sambutan
ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kalimat dan tutur kata
yang kurang berkenan serta kurang layak di dengar, sekian dari saya dan saya
haturkan terima kasih.
Wassalamu ‘Alikum
Warohmatullohi Wabarokatuh
10. MOTIVASI BELAJAR
Asalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang saya
hormati Bapak Kepala SMPN 1 KADUDAMPIT,
Bapak ibu guru
beserta staff yang saya hormati
Serta,
anak-anakku yang saya cintai
Pertama dan yang
paling utama mari kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT Tuhan
Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada
upacara hari ini. Dan tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat sampai para pengikutnya hingga
yaumil kiamah nanti.
Pada hari yang
berbahagia ini izinkanlah saya selaku pembina upacara untuk menyampaikan
sepatah dua patah kata untuk meyampaikan amanat pada upacara hari ini.
Belajar adalah
sebuah proses untuk memahami atau mencari tahu sebuah hal yang belum kita
ketahui untuk menemukan kebenaran sebagaimana mestinya. Belajar akan lebih
menyenangkan jika pembelajar (orang yang belajar) menghayati apa yang
dipelajarinya.
Contoh
kasus:
Ketika seseorang
tertarik pada suatu hal, misalnya ingin bisa memainkan gitar. Apa yang akan dia
lakukan? Ya, tepat sekali. Dia akan belajar gitar. Sebelumnya, mungkin dia akan
menghayati setiap nada yang dihasilkan gitar tersebut, dan memperhatikan orang
yang memainkan gitar itu dengan saksama.
Mengapa
demikian? Karena ia mempunyai sebuah motivasi dan keinginan yang kuat untuk
bisa bermain gitar sampai mahir. Dengan itulah yang membuat saya yakin, Pada
suatu saat nanti dia akan mahir dalam bermain gitar.
Contoh kasus
tersebut berlaku juga ketika kamu sedang belajar di kelas. Pada saat kamu
mempunyai ketertarikan atau sebuah minat untuk mempelajari suatu mata
pelajaran, seperti misal kamu menyukai pelajaran matematika, maka dalam diri
kamu akan muncul motivasi yang besar, sehingga kamu akan berusaha menghafalkan
rumus-rumus matematika dan melatih diri dengan mengerjakan soal-soal
perhitungan. Betul, kan?
Jadi, sangat
jelas. Motivasi itu memiliki peran dan fungsi yang penting dan baik dalam
rangka meningkatkan semangat untuk mencapai keberhasilan (kesuksesan) dalam
segala hal, termasuk dalam meraih prestasi, baik di sekolah ataupun di luar
lingkungan sekolah.
Saya yakin kamu
adalah anak yang cerdas. Oleh karena itu, temukan apa yang “lebih” dari dirimu,
fokus-lah pada hal tersebut, dan jadikan itu sebagai “batu loncatan” untuk
meraih prestasi. Jangan ragu dengan apa yang kamu kerjakan selama itu baik dan
benar.
Demikian yang
bisa saya sampaikan akhiru Kallam WaBillahi Taufik Walhidayah Wassalamu
‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh..
11. HARI PRAMUKA
Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Pramuka
Selamat sore Adik-adik!
Seperti biasa, pertama-tama mari kita ucapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT
yang mana atas limpahan rahmat-Nya sore hari ini kita masih dipertemukan disini
dalam keadaan yang sehat. Kemudian sholawat serta salam kepada Nabi Agung
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya sampai hari akhir.
Dalam kesempatan kali ini saya selaku pembina pramuka,
Saya mengajak untuk memaknai lebih dalam lagi. Bahwa pramuka itu harus selalu
ada disetiap kehidupan sebagai pelopor serta teladan. Bukan malah melarikan
diri dan sembunyi jika ada masalah datang dan menghadang.
Kita mengetahui, saat ini generasi muda lebih
cenderung lari dari masalah dan hidup menghindari tantangan, akibatnya ketika
kehidupan tidak lagi bersahabat dengan mereka, maka para manusia ini akan
sangat mudah jatuh, stres, galau dan sebagainya.
Dalam suatu kehidupan bukanlah seperti matematika yang
pasti diketahui hasilnya secara jelas dan nyata, Banyak misteri dan
pusaran-pusaran masalah yang bisa menenggelamkan diri kita di dalam kehidupan.
Oleh sebab itu kita harus berani untuk menjalani hidup dengan penuh tantangan.
Salah satu cara adalah melatih diri untuk senantiasa berada di garis depan dan
merasakan sendiri bagaimana berkontak dengan masalah.
Memposisikan diri sebagai pandu atau pramuka dalam
kehidupan tentu bukanlah sekedar didepan semata saja, akan tetapi harus siap
lahir dan batin untuk menerima segala resiko dan siap memperjuangkannya. Selain
itu, juga harus memberikan teladan yang baik. Sukses atau tidak kita didepan
itu tidak penting, yang lebih utama adalah apakah kita telah berjuang dengan penuh
daya upaya dan teladan atau belum.
Memang tidak semua bidang bisa dikerjakan pramuka,
namun setiap pramuka pasti bisa menjadi terdepan dibidang karyanya. Seorang
pramuka pembina, pramuka penggalang di SMP pelosok tentu tidak bisa menjadi
seorang pilot yang tangguh, akan tetapi seorang pramuka yang menjadi pilot
pasti bisa terus berjuang untuk menjadi yang terdepan di dalam profesinya.
Begitupun sebaliknya, seorang pramuka yang menjadi pilot tentu tidak akan bisa
selalu ada untuk adik-adik untuk mendidik dan memberi pembinaan secara penuh,
Namun seorang pramuka yang menjadi pembina penggalang akan bisa mengerjakannya
dengan maksimal dan penuh prestasi seuai dengan bidangnya.
maka dari itu pesan saya untuk kalian, jadilah pramuka
yang berada selalu di depan di dalam apapun profesimu. Dengan begitu, secara
tidak langsung kita akan mengangkat derajat pramuka sehingga generasi muda
untuk menjadi seorang pramuka yang dibanggakan.
Semoga pidato ini ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada
kata-kata yang kurang berkenan, langsung saya akhiri.
WaBillahi Taufik Walhidayah Wassalamu ‘Alikum
Warohmatullohi Wabarokatuh
12. Upacara Hari Guru
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Yang Saya Hormati Ibu Kepala Sekolah beserta staf
Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Guru
Dan Yang Saya Sayangi Siswa/Siswi yang berbahagia.
Pada kesempatan
yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat pembina upacara tentang Hari
Guru.
Guru adalah
pendidik yang bertujuan agar peserta didik dapat memiliki ilmu pengetahuan,
sikap dan keterampilan. Guru adalah orang yang berjasa, karena selalu
membagikan ilmu dan pengalamannya kepada peserta didik. Keberhasilan seseorang
sangat bergantung kepada ilmu dan pengalamannya masing-masing.
Organisasi guru
sudah ada sejak lama. Sejarah mencatat bahwa, Persatuan Guru Hindia Belanda
berdiri tahun 1912. Lalu tahun 1932 berganti nama menjadi Persatuan Guru
Indonesia. Nah, Pada saat itulah para guru telah memproklamirkan kemerdekaan
Indonesia. Akhirnya proklamasi kemerdekaan Indonesia secara nasional,
benar-benar terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah itu, pada tanggal
24-25 November 1945, Persatuan Guru Indonesia telah berganti nama menjadi
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Maka setiap tanggal 25 November
ditetapkan sebagai hari guru nasional.
Guru adalah
pendidik yang mencerdaskan bangsa. Guru adalah benteng idealisme bangsa. Guru
adalah sosok yang selalu digugu. Yaitu ucapannya selalu dianggap benar oleh
siswa. Guru juga sosok yang ditiru. Yaitu selalu dijadikan teladan oleh siswa.
Akan tetapi, guru di era globalisasi ini memiliki tugas yang semakin berat.
Karena pengaruh guru mulai terkikis sedikit demi sedikit oleh media televisi,
media sosial dan internet. Oleh karena itu, mari kita dukung tugas guru demi
mencerdaskan bangsa dengan menyeleksi tayangan televisi, media sosial dan
internet.
Pesan saya
sebagai pembina untuk siswa dan pihak terkait, sebaiknya untuk menyeleksi
tayangan televisi, media sosial dan internet yang ramah anak. Karena apa yang
ditonton dapat dijadikan tuntunan.
Demikianlah
amanat pembina upacara yang singkat pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
13. Upacara Hari PAHLAWAN
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuhu
Alhamdulillah,
segala Pujian hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena pada hari ini kita
masih diberi kekuatan dan kesempatan untuk berkumpul dan melaksanakan upacara
bendera dalam rangka memperingati salah satu Pahlawan Bangsa, yaitu Ibu
Kartini.
Apa itu
Pahlawan?? Pahlawan yang kita ketahui merupakan seorang yang berjuang untuk
membela ketidak-adilan yang menyelimuti masyarakat dan bangsanya, pada saat
yang tepat mentari pagi sedang menyinarinya.
Sungguh, sebelum
mereka dan bersama mereka, ada banyak orang yang telah berusaha melakukan hal
yang sama. Hanya saja mungkin mereka berhasil melobangi tembok penindasan
disaat matahari telah tenggelam, atau bahkan mereka berhasil ketika hari telah
malam. Sehingga tak banyak orang yang mengetahui perjuangannya. Bahkan orang
tak mengenal siapakah dirinya. Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang tak
dikenal. Mereka adalah pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa.
Kartini
merupakan salah satu diantara banyak orang yang berhasil melubangi dinding
penindasan ketika mentari pagi tepat menyinarinya. Kartini berjuang dengan
caranya, berjuang dengan keyakinannya, untuk mengentaskan kaumnya –kaum wanita-
dari belenggu ketimpangan pandangan dan perlakuan masyarakat pada umumnya di
masa itu.
Ibu kartini juga
berusaha untuk memperjuangkan agar wanita memiliki kesempatan yang sama dengan
laki-laki dalam hal-hal yang memang menjadi haknya seorang wanita. Ibu kartini
juga berjuang supaya kaum wanita mendapatkan tempat yang mulia, terhormat dan
dihargai oleh sesamanya. Sebagaimana dalam agama yang dianutnya, yaitu Islam,
bahwa wanita dalam Islam ditempatkan dalam kedudukan yang mulia.
Allah SWT telah
menyampaikan dalam Qur’an, bahwa laki-laki dan wanita memiliki posisi yang sama
di hadapan-Nya. Laki-laki yang beriman dengan wanita yang beriman, sama
kedudukannya. Laki-laki yang puasa dan wanita yang puasa, sama posisinya.
Dan demikian
seterusnya. Rasulullah Muhammad Salallahu’alaihi wa salam sudah menyampaikan,
orang yang paling berhak untuk dihormati adalah ibu. Kemudian ibu. Kemudian
ibu. Baru kemudian bapak. Beliau saw juga telah menyampaikan, bahwa surga di
bawah telapak kaki ibu.
Demikianlah
semestinya kita menempatkan kaum wanita. Seperti halnya yang diperjuangkan oleh
Kartini. Mudah-mudahan kita dapat mengambil pelajaran dari perjuangan Ibu
Kartini, yang telah berjuang sepenuh hati untuk menghancurkan ketimpangan,
ketidak-adilan dan penindasan terhadap wanita.
Wassalamu’alaikum
Wa Rahmatullahi Wa Barakatuhu.
Demikian beberapa teks amanat pembina upacara pada hari-hari besar Indonesia, mudah-mudahan bermanfaat. Aamiiin
14. HARDIKNAS
HARI PENDIDIKAN NASIONAL ( HARDIKNAS )
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Kepala SMPN 1
Kadudampit, yang saya hormati. Bpk./Ibu Guru juga staf tata usaha yang saya hormati,
dan terlebih bagi anak-anaku peserta didik SMPN 1 Kadudampit yang saya cintai
dan saya banggakan.
Marilah kita
pertama-tama mengucapkan puji syukur yang teramat dalam kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan
rahmat yang sangat luar biasa sehingga kita dapat berkumpul dan bertemu di
tempat ini dalam keadaan yang tidak kurang suatu apapun.
Selawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda Nabi
Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya sampai di hari akhir.
Peserta upacara semua yang berbahagia,
Hari ini tepatnya hari kamis, tanggal 2 mei 2024 kita semua bangsa
Indonesia memperingati "Hari Pendidikan Nasional" di mana seperti
yang kita rasakan pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan
kita, ini dapat diartikan juga bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan
dan mengembangkan pendidikan,karena merupakan pintu gerbang utama kita dalam
melihat dan menyikapi keadaan kita semua hidup di dunia. Walaupun seperti yang
kita ketahui, bahwa pendidikan yang pertama kali kita dapatkan adalah
pendidikan di lingkungan keluarga.
Jika kita berbicara tentang pendidikan, tentunya tidak lepas dengan tokoh
pendidikan kita bangsa Indonesia, yaitu : Ki Hajar Dewantara. Beliau juga memiliki
nama Suwardi Suryaningrat.
Beliau merupakan pemimpin serta tokoh yang mempelopori pendidikan di
Indonesia.
Bapak Ki Hajar Dewantara membuat semboyan sebagai bentuk usaha mewujudkan
serta membangun kemerdekaan dunia pendidikan di Indonesia.
Semboyan yang digunakan yaitu : Ing Ngarsa Sung Tuladha yang memiliki arti
bahwa seorang pemimpin harus bisa menjadi suri tauladan untuk orang-orang yang
berada di sekelilingnya.
Ing Madya Mangun Karsa mempunyai arti yaitu meningkatkan
semangat Tut Wuri Handayani yaitu
berarti terdapat seseorang yang memberikan semangat dari belakang atau
memberikan dorongan moral.
Semboyan tersebut tentu memiliki makna yang sangat baik bagi pendidikan
kita sampai saat ini. Bahkan hadirnya semboyan tersebut dapat mewarnai
pendidikan di Indonesia.
Para pahlawan kita sudah susah payah untuk menimba ilmu di sekolah rakyat.
Oleh karena itu, kita yang sudah hampir tercukupi segala ketersediaan dalam
belajar harus lebih baik dalam belajar dan mengajar di bidang pendidikan.
Kita semua harus semangat dan rajin dalam menimba ilmu.
Bayangkan jika setiap guru dan siswa yang sudah mengerti dunia teknologi,
dimanfaatkan dengan baik oleh setiap siswa dan masyarakat itu sendiri, maka
akan menciptakan orang-orang yang kreatif, cerdas, dan berwawasan luas.
Marilah di Hari Pendidikan Nasional ini kita renungkan dan mengheningkan
cipta untuk para pejuang dan guru-guru kita yang sudah mendahului kita, betapa
berharganya ilmu-ilmu yang mereka ajarkan kepada kita semua, sehingga yang
awalnya tidak mengetahui apa-apa menjadi lebih tahu segalanya.
Marilah kita jadikan hardiknas tahun ini sebagai awal yang baru untuk diri
kita sendiri dalam belajar dan mengajar, agar kita semua, bangsa kita, bangsa
Indonesia menjadi negara yang maju di dunia pendidikan.
Demikian amanat yang Bpk. sampaikan , kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
15. Hari SUMPAH PEMUDA
AMANAT PEMBINA UPACARA 30 OKTOBER 2023
( Materi Sumpah Pemuda )
Alhamdulillahhirobbil’alamiin washola,........
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Kepala Sekolah SMPN 1 Kadudampit, Bpk./Ibu guru, beserta staff
Terlebih bagi peserta didik yang Bpk. saya
cintai dan Bpk. banggakan.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan
semesta alam yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga kita di
sini bisa berkumpul dan dapat melaksanakan upacara bendera seperti biasa
Sholawat
serta salam serta tercurahkan junjungan Nabi agung Muhammad SAW yang kita
harapkan syafaatnya di yaumil akhir. Amiin.Pertama-tama Bpk. Mengucapkan
terima-kasih kepada kelas anak-anak kelas 8B yang telah bersedia bertugas
melaksanakan upacara ini, mudah-mudahan,.....
Peserta
upacara yang berbagia,..... tentunya masih hangat di benak kita,... di hati
kita, bahwasanya 1 hari yang telah kita lewati tepatnya 28 Oktober : kita
semuanya,... bangsa Indonesia memperingati hari yang sangat bersejarah yaitu “
SUMPAH PEMUDA”.
Para
pemuda Indonesia pada masa itu 28 Oktober 1928 yaitu 95 tahun yang lalu telah
memberikan kita warisan berharga berupa Sumpah Pemuda, yang
bunyinya :
Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia,
mengaku bertumpah darah yang satu,
tanah Indonesia.
Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia,
mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.
Isi Sumpah Pemuda
menjadi pedoman dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air, satu bangsa, dan satu
bahasa yakni Indonesia.
Atas sumpah tersebut tentunya, menjadi landasan bagi kita semua untuk selalu berjuang demi bangsa Indonesia. Mereka juga telah memberikan kita inspirasi demi kemajuan bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, kita semua, kalian semua peserta didik SMPN 1 Kadudampit harus menghargai jasa-jasa para pemuda tersebut dan melanjutkan cita-cita mereka untuk membangun Indonesia ini, membangun citra SMPN 1 Kadudampit menjadi lebih baik, membangun lingkungan kita dimana kita berada menjadi lebih baik. Membangun bangsa Indonesia ini menjadi lebih baik.
Dari sumpah tersebut yang terpenting kita sekarang harus dapat memetik nilai peringatan tersebut. Apa yang kita petik dari peringatan sumpah pemuda tersebut ? yaitu kita harus dapat menanamkan, membudayakan dan membiasakan nilai-nilai positif dari sumpah tersebut. Nilai-nilai yang Bpk. Maksud tentunya hal-hal yang berharga bagi hidup kita dan bagi bangsa indonesia, diantaranya adalah :
1. Nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, nasionalisme, dan
persaudaraan.
2. Nilai semangat juang dan optimisme dalam menghadapi
segala tantangan dan kesulitan yang ada.
3. Menjaga semangat belajar dan berkarya untuk
meningkatkan kompetensi dan keterampilan
4. Menjaga semangat berinovasi dan berkreasi
5. Menjaga semangat berkontribusi dan berpartisipasi
dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan positif dan produktif.
6. Menjaga semangat toleransi dan kerukunan antar sesama
7. Menjaga semangat cinta tanah air dengan menjaga semangat cinta
lingkungan dengan menjaga kelestarian lingkungan.
Jadi, marilah kita
berkomitmen pada hari ini, pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, untuk bersatu,
memiliki tekad kuat, dan menjaga semangat nasionalisme. Mari kita berperan
aktif dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Mari kita jadikan Sumpah
Pemuda sebagai landasan atau tonggak bagi tindakan kita. Semoga semangat
persatuan dan nasionalisme selalu menyertai kita semua.
Terima kasih, hormat kepada para pemuda pahlawan
bangsa, dan hormat kepada bangsa Indonesia yang kita cintai. Selamat Hari
Sumpah Pemuda.
Sekian
yang dapat bapak sampaikan, atas kurang dan lebihnya mohon maaf, wabillahi
taufiq wal hidayah,
Wassalammualaikum warah matullahi wa barakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar