KARAOKE-AN YUUU....!!!!
KUMPULAN DANGDUT
Daftar lagu :
1. Terhanyut dalam kemesraan
2. Sejengkal tanah
3. Cinta hitam
4. Lukisan
cinta
5. Sekuntum
mawar merah
6. Bukan yang
pertama
7. Jatuh
bangun
8. Bunga (
Inul daratista )
9. Gala – gala
10. Pecah Seribu
11. Secangkir Kopi
12. Aku Bukan Pengemis Cinta
13. Sarmila
14. Sengsara
15. Pasrah – Leo Waldy
16. Tidak Semua laki-laki
17. ...................
-------------------------------------------------
SYAIR :
1). TERHANYUT
DALAM KEMESRAAN
·
Haruskah aku bertahan
Dengan ketidakberdayaa..aan
Seorang lelaki yang ditinggalkan
·
Betapa sulit kuterima
Semua perlakuanmu kasih
Betapa sulit kunyatakan
Rasa ke-kecewaan ini
·
Haruskah aku bertahan
Dengan ketidakberdayaa..aan
Seorang lelaki yang ditinggalkan
----- musik -----
Reff -1 :
·
Terhanyut dalam kemesraan
Membuat diriku lupa segalanya
Rintihan dan jeritan hatiku
Tidak kau dengarkan
Malah kau campakan-ku
Dan kau tinggalkan
Dan kau tinggalkan
·
Haruskah aku bertahan
Dengan ketidakberdayaa..aan
Seorang lelaki yang ditinggalkan
Ke : --- Reff – 1 ----
2). Sejengkal Tanah
Cuma.. Cuma...Cuma... kamu yang aku cinta,
Kasihku... sayangku... oh... pujaanku,
Janganlah...janganlah... kau tinggalkan diriku,
Mana..mana..mana mungkin,
Hidup tanpamu, belaian .. kasihmu...
Oh.... ku dambakan,
Tak mungkin... tak mungkin ku hidup sendirian,
--- Ha... ha .....
Reff.
Seribu cinta yang datang,
Selalu ku hadang, hanya satu kurapkan,
Dirimu seorang,
--- music ---
Sejengkal tanah yang hilang, akan aku genggam,
Begitu pula cintaku akan ku pertahankan
Sampai langitpun menjadi bumi,
Atau bumi pun menjadi langit,
Mana..mana..mana mungkin,
Hidup tanpamu, belaian .. kasihmu...
Oh.... ku dambakan,
Tak mungkin... tak mungkin ku hidup sendirian,
--- music ---
..... Jangan kau tanamkan......
..... Cinta Noda hitam......
..... Hanya untuk ......
..... Membuat penyesalan .....
Dari pada lama-lama aku mati tersiksa,
Cukup sudah ku mengerti,
Apa yg kau harap dariku,
Aku hanya punya cinta, dan tak punya apa-apa
Oooooo
Lebih baik putus saja sudah,hubungan kita,
Dari pada lama-lama aku mati tersiksa,
Hartalah semata yang engkau cari,
Cinta yg sejati dan ketulusanmu,
Semuanya itu tiada kau miliki,
Hanya yg kau tanam benih cinta hitam,
Hingga membuat aku tak tahan,
Lebih baik putus saja sudah,hubungan kita,
Dari pada lama-lama aku mati tersiksa
Cukup sudah ku mengerti,
Apa yg kau harap dariku,
Aku hanya punya cinta, dan tak punya apa-apa
Ho...ho...ho.....
Lebih baik putus saja sudah,hubungan kita,
Dari pada lama-lama aku mati tersiksa
Hartalah semata yang engkau cari,
Cinta yg sejati dan ketulusanmu,
Semuanya itu tiada kau miliki,
Hanya yg kau tanam benih cinta hitam,
Hingga membuat aku tak tahan,
Lebih baik putus saja sudah,hubungan kita,
Dari pada lama-lama aku mati tersiksa
4). Lukisan cinta
Rintik
hujan membasahi bumi
Kususuri
keheningan malam
Segenggam
luka yang aku bawa
Tanpa
terasa jiwaku lara
Dimana-dimana kan kucari
Mahligai
indah kenangan cinta
Merana
kecewa tiada terperi
Bagai
tertusuk seribu duri
Dimana-dimana kan kucari
Bilakah duka derita ini
Berlalu
dari kehidupanku
Ku tak
sanggup lagi merasakan
Kepiluan
yang menyika jiwa
Wahai lukisan malam yang
kelam
Bawalah
aku dalam pelukmu
Agar aku
dapat melupakan
Semua beban
derita jiwa
Jangan kau Biarkan
Diriku
merana
Kecewa
selamanya
---------
Dimana-dimana
kan kucari
Mahligai
indah kenangan cinta
Merana
kecewa tiada terperi
Bagai
tertusuk seribu duri
Dimana-dimana kan kucari
Reff-1:
Bilakah duka
derita ini
Berlalu dari
kehidupanku
Ku tak
sanggup lagi merasakan
Kepiluan
yang menyika jiwa
Wahai lukisan malam yang
kelam
Bawalah aku
dalam pelukmu
Agar aku
dapat melupakan
Semua beban
derita jiwa
Jangan kau Biarkan
Diriku
merana
Kecewa
selamanya
---------
Dimana-dimana
kan kucari
Mahligai
indah kenangan cinta
Merana
kecewa tiada terperi
Bagai
tertusuk seribu duri
Dimana-dimana kan kucari
5). Sekuntum mawar merah
Sekuntum mawar merah
Yang kauberikan kepadaku
Di malam itu
Ku mengerti apa maksudmu
Sampai kini kusimpan
Bunga pemberian darimu
Tiap kulihat
Ku terkenang pada dirimu
Bunga mawar merah suatu tanda cinta
Yang berarti bahwa kau cinta padaku
Dengan senang hati kuterima cintamu
Karena aku juga cinta kepadamu
Oh bahagia dua hati telah berpadu
Sekuntum mawar merah
Yang kauberikan kepadaku
Di malam itu
Ku mengerti apa maksudmu
--- musik ----
Bunga mawar merah suatu tanda cinta
Yang berarti bahwa kau cinta padaku
Dengan senang hati kuterima cintamu
Karena aku juga cinta kepadamu
Oh bahagia dua hati telah berpadu
Sekuntum mawar merah
Yang kauberikan kepadaku
Di malam itu
Ku mengerti apa maksudmu
6). Bukan yang pertama
Sebagai teman biasa
Tapi kebaikanmu
Melebihi orang yang ku cintai
Diriku ini
Sedang engkau, Cuma teman biasa
Kau mampu, mengobati lukaku
Selama diriku menderita
Sedangkan orang yang ku cintai
Tak pernah, menghiraukan diriku
Sebagai teman biasa
Tapi kebaikanmu
Melebihi orang yang ku cintai
Cinta kasih sayangmu
Yang selama ini
Diriku rasakan
Di dalam hidupku
Bila mencintaiku
Karena yang kau dapat
Bukan yang pertama
Tapi sisa orang lain
Sebagai teman biasa
Tapi kebaikanmu
Melebihi orang yang ku cintai
( Pencip.: Eko Saky – oleh: Megy Z. )
Jatuh bangun aku
mengejarmu
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segenggam cinta
Namun kau meminta diriku
Membawakan bulan ke pangkuanmu
Jatuh bangun aku mencintai
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segelas air
Namun kau meminta lautan
Tak sanggup diriku sungguh tak sanggup
------ musik ----
Sudah tahu luka di dalam dadaku
Sengaja kau siram dengan air garam
Kejamnya sikapmu membakar hatiku
Sehingga cintaku berubah haluan
Percuma saja berlayar
Kalau kau takut gelombang
Percuma saja bercinta
Kalau kau takut sengsara
Jatuh bangun aku mengejarmu
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segenggam cinta
Namun kau meminta diriku
Membawakan bulan ke pangkuanmu
------ musik ----
Sudah tahu luka di dalam dadaku
Sengaja kau siram dengan air garam
Kejamnya sikapmu membakar hatiku
Sehingga cintaku berubah haluan
Percuma saja berlayar
Kalau kau takut gelombang
Percuma saja bercinta
Kalau kau takut sengsara
Jatuh bangun aku mencintai
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segelas air
Namun kau meminta lautan
Tak sanggup diriku sungguh tak sanggup
8). Bunga ( Inul daratista )
(
pencip. : Thomas Arya-Oleh: Inul )
Merana kini aku merana
Kekasih tercinta entah kemana
Sendiri kini ku dibalut sepi
Tiada tempat tuk bercurah lagi
Bunga impian yang indah di mata
Kurindu tutur sapamu nan manja
Saat kau barada di sisiku...
Hanya berteman dengan sepi
Menanti dirimu kembali
Di sini kuterus menanti
Akan kucoba untuk
Menanti dirimu kekasih
Di mana kini kau berada
Jangan biarkan diriku
Dalam keseorangan
Jangan kau gores luka di dada
Sungguh diriku takkan kuasa
Campakkan kenangan
Oh..oh.hoo...oh bungaku..
Ho..ho.hooo...oh bungaku..
Oh..oh.hoo...oh bungaku..
Ho..ho.hooo...oh bungaku..
----- musik ----
Ke Reff-1 :
................................
9). Gala – gala
(
pencip. : Rhoma Irama )
He .... he .....
He ..... he ....
Reff.-1 :
Kiniku
telah kembali
Kembali
padamu kasih
Setelah
lama ditinggal pergi
Lama
sudah ku menanti
Menanti
memadu kasih
Penuh
rasanya rindu di hati
Oh
tiada terkira rindu segala gala galanya
Oh
tiada terkira rindu segala gala gala galanya
Oh
tiada terkira rindu segala gala galanya
Oh
tiada terkira rindu segala gala gala gala galanya
Kurindu
gayamu ketika bercanda
Tawa
Lepas renyah ceria
Kurindu
gayamu ketika bermanja
Meluluhkan
segenap jiwa
Kurindu
bagaimana engkau membujuk
Ketika
ku merajuk
Kurindu
bagaimana kau mengasihi
Ketika
ku bersedih
Ke
Reff.-1 :
10). Pecah seribu
Rff.-1
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bertemu tapi
Cerminku pecah seri,.. pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang datang
Aku tak mau
Patah-patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bertemu tapi
Cerminku pecah seri,.. pecah seribu
----- musik -----
Hanya dia, ....a....a...a....
Dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia,....
Hanya dia,.. a,...a...
Yang ada di dalam jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa, ... a....a....a...
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga,.. apai cemburu,....
Api kerinduan yang membara
Oh angin kabarkan
Melati di depan rumaku menantimu
Ah,... ha,...ha,....
Ke Reff. – 1
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti,...
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti,...
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti,...
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti,...
11). SECANGKIR KOPI
Setiap pulang kerja engkau tiada
Jangankan menyambutku
Dengan senyum manismu
Secangkir kopi, pun tak tersedia.
Setiap pulang kerja Engkau tiada 3X
Jangankan menyambutku
Dengan kasih sayangmu.
Secangkir kopi, pun tak tersedia, ho…ho…ho…
Mencari hiburan di luar rumah
Salah kah aku, dosa kah aku
Semua ku lakukan, untuk pengalihan( Pelarian )
Agar engkau sadar, istriku sayang.
Yang slalu harus mengalah
Bila diputuskan cinta
Dari sang kekasih
Yang ada dalam dunia
Cantik bukanlah utama
Menghiasi jiwa.
Persetan dengan janji
Kalau harus menyakiti
Persetan dengan wajah
Kalau harus menderita.
Yang slalu harus mengalah
Bila diputuskan cinta
Dari sang kekasih
Apalagi sampai nekad bunuh diri
Putus cinta itu soal yang biasa
Aku tak putus asa
Alasan hanya jadi, tuntutan hati,
Sudah sering kali kau sakiti hati
Aku tiada peduli,
Bila putus bercinta,…..
Yang slalu harus mengalah
Bila diputuskan cinta
Dari sang kekasih
Aku terima keputusanmu, waalupun pait terasa,
Oh Sarmila,….oo ooo oooo sarmila
Kasihku …… oo ooo oooo untukmu,
Cintaku …… oo ooo oooo milikmu,
Mengapa cinta yang ku berikan kau balas dusta yang pedih
Tetapi engkau tiada mengerti, malah sengaja menduakanku,
Teganya dirimu melukaiku, sampainya hatimu mendustaiku,
OOooo ……aku tak sanggup lagiiii
Aku terima keputusanmu, waalupun pait terasa,
Kasihku …… oo ooo oooo untukmu,
Mengapa cinta yang ku berikan kau balas dusta yang pedih
Sengsara sengasara sengsara a aa a
Berdusta berdusta, berdusta dalam cinta
Tak mungkin dapat ku jangkau
Bintang di langit yang tinggi ….
Tak mungkin dapat ku arungi
Laut berjalan kaki …….
Tiada terpikir akibat yang harus aku alami…
Kalau aku tau …. Tak mungkin ku pilih
Dirimu …
Sengsara aku sengsara, oh karena dia
Sengsara sengasara Sengsara dalam cinta
Lirik
Lebih baik kau bunuh aku dengan pedangmu
Asal jangan kau bunuh aku dengan cintamu
Lebih baik aku mati di tanganmu
Dari pada aku mati bunuh diri
Lebih
baik aku mati di tanganmu
Dari pada aku mati bunuh diri
Lebih
baik kau bunuh aku dengan pedangmu
Asal jangan kau bunuh aku dengan cintamu
Ku tak menyesali kalau diri ini
Engkau jadikan diriku cinta kedua darimu
Biarlah aku terima
Ku
tak menyesali kalau diri ini
Engkau jadikan diriku cinta kedua darimu
Biarlah aku terima
Asal jangan kau bunuh aku dengan cintamu
Lebih baik aku mati di tanganmu
Dari pada aku mati bunuh diri
Lebih
baik aku mati di tanganmu
Dari pada aku mati bunuh diri
Lebih
baik kau bunuh aku dengan pedangmu
Asal jangan kau bunuh aku dengan cintamu
----- musik
----
Tidak semua laki-laki
Bersalah padamu
Contohnya aku mau mencintaimu
Tapi mengapa engkau masih ragu ?
Memang api yang kubawa
Tak sebesar harapanmu
Tapi mampu .... uu .... uu
Untuk menerangi jiwamu yang sunyi
Tidak
semua laki-laki
Bersalah padamu
Contohnya aku mau mencintaimu
Tapi mengapa engkau masih ragu ?
Reff.
:
Hari ini, aku bersumpah
Akan kubuka pintu hatimu
Hari ini, aku bersumpah
Izinkanlah aku untuk mencintaimu
Kar'na tanpamu
Apa pun ku tak mau
Kar'na yang kucinta
Pasti orang yang kusayang
Tidak semua
laki-laki
Bersalah padamu
Contohnya aku mau mencintaimu
Tapi mengapa engkau masih ragu ?
---- MUSIK ----
17. Dilanjut
............
================================
DANGDUT – DUET
Daftar lagu :
1. Jangan
Tinggalkan Aku
2. Pertemuan
3. Kerinduan
4. Bahtera
Cinta
5. ..........................
--------------------------------------------
( Imam s. Arifin )
P :
Jangan tinggalkan aku
Ku mohon kepadamu
Tak sanggup diri ini
Hidup tanpa dirimu
L :
Kekasihku
Percayalah padaku sayang
Aku juga telah bersumpah
Tak rela kau disentuh orang
Hanya dirimu permata hatiku
L/P : ( Reff )
Jangan tinggalkan aku
Kumohon kepadamu
Tak sanggup diri ini
Hidup tanpa dirimu
------ Musik ------
L :
Cintaku hanya satu
Sayangku Cuma kamu
Hidupku ini .......
Untukmu kasih
Biarpun bidadari
Yang datang menggodaku
Tak sedikitpun...
Goyah imanku
P :
Aku slalu setia
L/P :
Semoga yang kuasa
Slalu melimpahkan
Rahmatnya, pada cinta kita
2). PERTEMUAN-Duet
( RHoma Irama )
Reff
: 1 - 2
P :
Pertemuan yang kuimpikan
Kini jadi kenyataan
Pertemuan yang kudambakan
Ternyata bukan hayalan
L :
Sakita karena perpisahan
Kini telah terobati
Kebahagiaan yang hilang
Kini kembali lagi
P :
Pertemuan yang kuimpikan
Kini jadi kenyataan
Pertemuan yang kudambakan
Ternyata bukan hayalan
----- music ---
P : Rindu yang selama ini sudah membeku
L : Mencair ditempa cinta dalam senandung
P : Cinta yang selama ini sudah menggunung
L : Tercurah sudah penuh kemesraan
P : Tak
ingin lagi berpisah
L : Cukup sekali berpisah
P : Tak ingin lagi merana
L : Cukup sekali merana ....a ....a ....a
3). KERINDUAN-Duet
( RHoma Irama )
Reff
: 1 - 2
P :
Betapa hati rindu pada dirimu
Duhai kekasihku
Segeralah kembali pada diriku
Duhai kekasihku
L :
Aku juga rindu lincah manja
Sikapmu
Aku sudah rindu kasih sayang
Sikapmu
P dan L :
Semoga kita dapat bertemu lagi
Seperti dahulu
Supaya kita dapat bercinta lagi
Seperti dahulu
P :
Gelisah, hati gelisah
Sejak
kepergianmu
Tak sabar, hati tak sabar
Menanti kedatanganmu
L:
Tenangkanlah hatimu, jangan gelisah
Aku tau kau menanti
Sabarkanlah hatimu, sabarlah sayang
Aku segera kembali
P dan L :
Semoga kita dapat bertemu lagi
Seperti dahulu
Supaya kita dapat bercinta lagi
Seperti dahulu
---- music ---
4). BAHTERA CINTA-Duet
( RHoma Irama )
Reff
: 1 - 2
L :
Beredar sang bumi
Mengitari matahari
P :
Merangkaikan waktu
Tahun-tahun berlalu
P dan L :
Namun cintaku tak kan pernah berubah
Masa demi masa
Kita berdua tak kan pernah berpisah
Baur dalam cinta
L :
Berlayar bahtera
Mengarungi samodra
P :
Mencapai tujuan
Nun,... di pantai harapan
--- music ---- Rff. 2
L :
Badai dan gelombang
Yang datang merintang
Tak kan pernah berubah
Haluan cita – cita
P :
Padamu nahkoda
Ku tambatkan cinta
Bawalah aku
Ke pulau bahagia
5). Dilanjut ...................
==========================
POP – KARAOKE
Daftar lagu :
1. Kasih
2. Suci dalam
debu
3. Isabella
4. Arti
kehidupan
5. Aku takut
6.
Bukan ku tak cinta-Iklim
( Dermaga saksi bisu )
7. Seribu kali
sayang – Iklim
8.
Buih jadi permadani
9. Tenda biru
10.
Mungkinlah ( Broery M. )
11.
Biarlah bulan berbicara
12. Bintang kehidupan
13. Mengapa ( Koes Plus )
14. Kapan-kapan ( Koes plus )
15. ................
-----------------------------------------------
Reff.-1
Malam ini kasih, teringat aku padamu
Seakan kau hadir, disini menemaniku
Kuyakinkan diri ini, agar tiada sepi
Kulewatkan hari ini, didalam mimpi
Detik ini juga, ku akan melayang kesana
Kan ku bawa pulang, dirimu yang slalu ku sayang
Bersama, berdua, kita bahagia
Aku cinta kepada dirimu sayang
Kasih percayalah, kepada diriku
Hidup matiku hanya untukmu
------- Musik ------
Reff-2
Aku cinta kepada dirimu sayang
------ musik bentar -----
Hidup matiku hanya untukmu
Akhirnya kotoran itu terlihat.....
Kesucian terlindung jua....
Biarlah salah dimata , mereka....
Biar perbedaan terlihat, antara kita....
Reff.
Kuharap engkau, kan terima...
Namun hakikat cinta kita, kita yang rasa.....
Disitu kita lihat...
Bersinar hakikat, debu jadi permata....
Hina jadi mulia....
Bukan khayalan, yang aku berikan...
Tapi keyakinan yang nyata.....
---- Musik -----
Mengapa kita berjumpa – namun akhirnya berpisah
Siang jadi hilang – ditelan kegelapan malam
Alam yang terpisah – melenyapkan sebuah kisah
Terbayang lambainmu – salju terbakar kehangatan
Dunia dipenuhi –warna berseri bunga cinta
Kita yang terlena – hingga musin berubah
Mentari menyepi – bernyalalah api cinta
Dia .... Isabela – lambang cinta yang lara
Terpisah karena – adat yang berbeda
Cinta gugur bersama – daun daun kekeringan
Terpisah karena – adat yang berbeda
Cinta gugur bersama – daun daun kekeringan
Haluan hidupku – terpisah dengan Isabella
Tapi aku terpaksa – demi cintaku Isabella
Smoga dibukakan – pintu hatimu untuku
Akan terbentang jalan – andainya kau setia
Oh..... Isabella
4. ARTI KEHIDUPAN
Jangan, berkata tidak – bila kau jatuh cinta
Terus terang sajah – buat apa berdusta
Ref.
Cinta itu anugrah – maka berbahagialah
Sebab kita sengsara – bila tak punya cinta
Cobaan pasti datang menghujam
Namun yakinlah bahwa cinta itu ‘kan membuatmu
Mengerti akan arti kehidupan
Cinta yang tumbuh di dalam diri
Agar merekah sepanjang hari
----- Musik ----
Cinta yang tumbuh di dalam diri
Marilah sayang – mari sirami
Cinta yang tumbuh di dalam diri
Marilah sayang – mari sirami
Cinta yang tumbuh di dalam diri
Marilah sayang – mari sirami
Cinta yang tumbuh di dalam diri
Katamu cintaku berlebihan
Cemburuku tak ber-alasan
Membuat dirimu tak nyaman
Maafkan aku sayang
Reff.-1
Aku takut kehilangan dirimu
Aku takut, takut kehilananmu
Aku takut kehilangan cintamu
Aku takut, hidup tanpa dirimu
Aku yang bisa gila
Bila kau pergi meninggalkanku
---- musik ----
Katamu cintaku berlebihan cemburuku tak ber-alasan
Bagaikan burung dalam sangkar
Maafkan aku sayang
Kau pegang erat tanganku
Sepertinya tak merelakan kepergianku
tuk meninggalkanmu..
Waktu ku kecup keningmu
Perlahan kau lepaskan pegangan tanganku
Aku lihat kau menangis.....
Masih ku ingat selalu
Itu yang terakhir
Ku melihat dirimu
Namun tak pernah aku jawab
Lalu ku kirimkan undangan
Agar kau tak berharap
Bukan pula aku tak cinta
Kerana orang tua
Yang tak merestui cinta kita
------ musik -------
Lambaian tanganmu
Masih ku ingat selalu
Itu yang terakhir
Ku melihat dirimu
Namun tak pernah aku jawab
Lalu ku kirimkan undangan
Agar kau tak berharap
Bukan pula aku tak cinta
Kerana orang tua
Yang tak merestui cinta kita
Waktu ku kecup keningmu
Perlahan kau lepaskan pegangan tanganku
Terpaksa melepaskan
Cintamu yang serapuh
Dahanan kering usang
Yang akhirnya kan patah
Terhempas gemeretap
Oh sungguh memilukan
Tak dapat ku bayangkan
Reff.-2 :ㅤ ㅤ
Seribu kali sayang, sangkaku kan ke mati
Cerita kasih kita, rupanya seketika
Setelah merelakan
Setelah kau bisikkan
Segugus janji janji
Tergamak kau mungkiri
Segugus janji janji
Tergamak kau mungkiri
Apakah, sebenar yang terjadi
Hingga kau ber, sikap demikian
Sedangkan kau, sesungguhnya percaya
Kasihku tak, berbelah bagi
ㅤ ㅤ
Aduhai... tak sanggup, kukenangkan
Semua telah nyata
Cintamu gurauan
Itulah falsafah, pegangan cintamu
Namun harus kau ingat
Hati yang manakah
Selamanya kan sabar
Ke Reff.-1 lalu Reff.-2 :
SUNDA – KARAOKE
Daftar lagu :
1). Mawar bodas
( Darso )
Mapay jalan satapak
Ngajugjug ka hiji lembur
Henteu karasa capéna
Sabab aya nu ditéang
Hujan angin, dor-dar gelap
Taya tempat keur ngiuhan
Sanajan awak rancucud
Teu Paduli kajeun teuing
Nu penting mah asal nepi
Ka tempat anu dituju
Rék ngalongok mawar bodas
Nu moal lila ka ala
Sugan téa moal gagal
Kembang geus aya nu boga
Balik gé asa horéam
Leumpang ge jiga ngalayang
Reff:
Teu kasawang
Ti anggalna
Teu kapikir
ti tadina
Lamun tea bakal gagal
Hoream teu sudi teuing
Mikiran pipanyakiteun
Mikiran pipanyakiteun
( Pencip. : Sigit gumelar )
Rangkulan salira
Masih karaos pagehna Hese lesotna
Suganteh tangkeupna anjeun
Nu pinuh rasa ka kangen
Horeng ...
Boro tos bagja ... Ieu diri
Sakur nu dipikahoyong
Rarasaan ditedunan
Anjeun .....
Ikhlas memang ikhlas
Ridho teu ngajodo
Naha ieu hate Emut wae ka salira
Nyeuri memang nyeuri
Beurat pikeun nampi
Panginten kedahna
Guratna urang papisah
Boro tos bagja ..... Ieu diri
Sakur nu dipikahoyong
Rarasaan ditedunan
Anjeun ........
Ikhlas memang ikhlas
Ridho teu ngajodo
Naha ieu hate
Emut wae ka salira
Nyeuri memang nyeuri
Beurat pikeun nampi
Panginten kedahna
Guratna urang papisah
Boga kabogoh jauh
Meuntas laut leuweung gunung
Tapi apél teu bingung
Cukup hallo na telepon
Kuring di pulau Jawa
Manéhna pulau Sumatra
Lamun malem mingguan
Mojok via SMS-an
Jelema palinter
Dunya beuki maju
Najan urang pajauh
Bisa ngobrol unggal waktu
Tiap SMS-an atawa nelepon
Teu jadi pikiran
Kajeun pulsa kabobolan
Nu penting mah bisa ngobrol jeung manéhna
Boga kabogoh jauh
Meuntas laut leuweung gunung
Tapi apél teu bingung
Cukup hallo na telepon
Boga kabogoh jauh
Meuntas laut leuweung gunung
Tapi apél teu bingung
Cukup hallo na telepon
Kuring di pulau Jawa
Manéhna pulau Sumatra
Lamun malem mingguan
Mojok via SMS-an
Jelema palinter
Dunya beuki maju
Najan urang pajauh
Bisa ngobrol unggal waktu
Tiap SMS-an atawa nelepon
Teu jadi pikiran
Kajeun pulsa kabobolan
Nu penting mah bisa ngobrol jeung manéhna
Jelema palinter
Dunya beuki maju
Najan urang pajauh
Bisa ngobrol unggal waktu
Tiap SMS-an atawa nelepon
Teu jadi pikiran
Kajeun pulsa kabobolan
Nu penting mah bisa ngobrol jeung manéhna
Boga kabogoh jauh
Meuntas laut leuweung gunung
Tapi apél teu bingung
Cukup hallo na telepon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar