CURUG LEMBAH PURBA
KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT
KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT
Assalamu'alaikum wr. wb
Atas ajakan rekan nggowes Bpk. Ajat ( Ujang Sudrajat ) dari grup touring kota Sukabumi saya menyambut positif begitu saja rencana ekspidisi ke " Curug Lembah Purba " yang memang saya belum pernah dan gagal sebelumnya. Maka pada hari sabtu, 3 agustus 2024 pukul 07.00 WIB kami berangkat dan menunggu di jembatan Cigunung. Pukul 09.00 kami bertemu dan berangkat dengan start warung Kang Obet kurang-lebih 1,5 km sebelum pintu masuk Curug Sawer.
Peserta kali ini diluar dugaan, ternyata kebanyakan sudah sepuh ( di atas 50 th ) ada yang 77 tahun, tetapi masih semangat dan lincah ( tidak terasa saya sendiri saat ini sudah umur 56 th ). Derngan dipandu orang asli sekitar ( kang Obet - dengan dibantu 1 orang lagi pemuda ) pada pukul 09.00 kami berangkat bersama melalui jalur belakang ( tidak resmi ) karena kami termasuk warga sekitar dan diberi dispensasi khusus oleh pengelola wisata ( pihak swasta ).
saya berserta pemandu wisata lembah purba
Persawahan dan perkebunan warag sekitar
Perjalanan dari warung naik melalui sawah dan perkebunan milik petani penggarap warga sekitar. Jalan resmi menuju lembah ini sepengetahuan kami bisa melalui ( Terminal angkot situgunung depan/kecamatan -jalan utama mobil/bus atau melalui Curug sawer/belakanger ), tetapi bagi warga sekitar via jalan ini terlalu mahal untuk saat ini , belum tiket masuk portal ( sepaket Rp. 300.000/orang vasilitas : alat sabuk pengaman, pemandu, minum, snack lokal, dan beberapa vasilitas jembatan gantung ). Pernah jermbatan gantung ini pada awal-awal dibuat digratiskan untuk warga sekitar asal menjukan KTP warga Sukabumi, tetapi peminat terlalu banyak dan berjubel sedangan yang ada di jembatan gantung viral ini dibatasi, sehingga banyak orang yang gagal menikmatinya. Akhirnya kami untuk sampai tempat wisata lembah purba ini via belakang denagn tiket yang relatif murah yang memang diberikan dispensasi untuk warga sekitar. Terakhir kali ini kami bergabung dengan grup touring kota Sukabumi yang ternyata sudah sangat pengalaman toruring antar kota-kota se Jabar. Dengan iuran Rp. 50.000 sebanyak 15 orang kami berangkat, dan sampailah ujung jembatan ke-2 dari jalur wisata resmi dari luar kota pintu masuk depan :
Ujung Jembatan Gantung yang viral jalur resmi
Setelah sampai jembatan ini kami meneruskan perjalanan ( melaui hutan jalan yang biasa wisata lalui ) yang ternyata masih terdapat jembatan-jembatan lagi.
Setelah meninggalkan jembatan kedua sampailah POS per-istirahatan dengan wasilitas ( tempat berteduh dan Toilet ) ternyata jalan bercabang ( jalan yang dilalui wiasat resmi ke-kiri dan wisata yang lain ke kanan via belakang toilet ). Jalan terus sampailah jembatan ke-3 seperti terlihat pada foto HP Samsung A 23 berikut :
Jembatan ke-2 setelah jembatan utama
Via jembatan kedua ini terus naik, sampailah POS istirahat lagi dimana Curug yang akan dikunjungi sudah terlihat dari bukit ini :
Peserta khusus Bpk.2 yang semangat dan antusias
Peserta Ibu.2 yang luar biasa kuat dan antusias, belum beres ini ekspidisi sudah merencanakan touring berikutnya
Setelah berpose di POS ini maka kami meneruskan perjalanan, dan sampailah jembatan ke-4 yang ternyata sudah sangat dekat dengan curug yang akan kita tuju :
Jembatan ke-4 ini menyambung dengan jembatan ke-5 yang panjang yang sangat esktreem karena panjangnya tidak kalah dengan jembatan yang viral. Panjang jembatan ini menurut pemandu kurang lebih daru ujung ke ujung membentang 250 meter dengan posisi yang miring.
Posisi sekitar 15 m ke curug
Posisi sekitar 15 m ke curug
Posisi di sekitar curug
Lokasi : sekitar curug, dimana jika terlalu lama disini terkena semprotan air curug yang tinggi dan deras dengan ketinggian sekitar 70 m sehingga celana-baju akan basar. Dari curug ini di kelilingi jembatan pengaman jika jalan via jembatan ini ke bawah sampailan tulisan " Lembah Purba " yang akan berpapasan dengan jalan wisata resmi, dibawah jembatan ekstreem diatas
Samping / di bawah tulisan lembah purba merupakan aliran aliran air dari curug. Di sekitar tempat ini kita istirahat dan makan. Alhamdulillah ibu-ibu yang baik hati ini ternyata telah menyediakan dan memberikan secara ihklas makan ( nasi timbel + pepes teri + pepes tahu + dlll tidak tau namanya ... he...he ) sungguh nikmat dengan perut keroncongan dengan suasana dingin.
Nikmatnya kebersamaan, satu rasa - satu sama - satu seperjuangan - satu tujuan - lupakan harta - lupakan jabatan - lupakan pangkat - lupakan hiruk pikuk kehidupan - Kita dapatkan nikmatnya kehidupan - Alhamdulillah dapat kita rasakan.
Demikian ekspidisi kali ini dapat kita bagikan kepada saudaraku semuanya. Mohon maaf tulisan ini kami titipkan di sini bukan untuk sombong, tetapi semata-mata hanya untuk kenangan belaka. Terima kasih kepada sauraku jika mampir membaca tulisan ini,... ditunggu : like - coment - share.
Sampai jumpa lagi di eskpidisi berikutnya
Wassalammu'alaikum wr. wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar