MUDIK

MUDIK
SUKABUMI - YOGYAKARTA

Minggu, 16 Februari 2025

 TATA CARA SHALAT JENAZAH

  1. Niat
  2. Imam berdiri di depan  : Kepala si mayat ( jika laki-laki ) dan pinggang ( jika perempuan )
  3. Takbiratul ihram ( Takbir I ), membaca :

·         Ta’awudz ( a’uudzubillaahi minasy syaithaanir rajiim )

·         Al-Fatihah

      4.   Takbiratul ihram ( Takbir II ), membaca :

·         Salawat ( Allaahumma shalli’alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad ).

Atau yang lebih utama  :

Allaahumma shalli’alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa  ‘alaa aali Ibraahiim, wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa ibraahiima wa ‘alaa aali Ibraahiima, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.

5.      Takbiratul ihram ( Takbir III ), membaca :

·         Untuk mayat laki-laki :

Allaahummaghfir lahu warhamhu wa  ‘aafihii wa’fu’anhu.

Atau yang lebih lengkap  :

Allaahummaghfir lahu warhamhu wa  ‘aafihii wa’fu’anhu.

Wa akrim nuzuulahu wa wassi’ mad  khalahu  waghsilhu bil maa-I watsalji

walbaradi wa naqqihii minal khathaayaa kamaa yunaqqatstsaubul abyadu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarahi wa ahlan khairan min ahlihii

waa zaujan khairam min zaujihi waqihi fitnatal qabri wa ‘adzaabanaari.

·         Untuk mayat perempuan :  yang di garis bawah dan tebal tinggal ganti dengan “ aa “

      6.   Takbiratul ihram ( Takbir IV ), membaca :

·         Untuk mayat laki-laki :

      Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu wa laa taftinnaa ba’dahu wagfirlanaa walahu

Atau yang lebih lengkap  :

      Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu wa laa taftinnaa ba’dahu wagfirlanaa walahu

      Waliikhwaaninal ladziina sabaqunaa bil iimaani

      Wa laa taj’al fii quluubinaa ghillal lilladziina aamanuu rabbana innaka

      ra’uufurrahiim.

·         Untuk perempuan   :   yang di garis bawah dan tebal tinggal ganti dengan “ aa “

7.      Salam ( Posisi masih tetap berdiri ) sambil memalingkan muka ke kanan – ke kiri.

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh ( Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kita sekalian ).

           Catatan      :

·       Posisi imam pada saat shalat jenazah laki-laki, hendaklah imam berdiri searah / dekat kepada KEPALA jenazah.

·       Sedangkan bila jenazah perempuan, hendaklah imam searah perut / tengah-tengah jenazah / daerah pusar.

·       Adapun posisi makmum sama dengan posisi makmum pada shalat lainnya, Yaitu bila makmum I orang – maka makmum berdiri di sebelah kanan imam, dan bila lebih dari seorang – maka makmum berdiri di belakang imam dan hendaklah imam berposisi di tengah-tengah di depan makmum.

             Catatan           :          

·         Bila yang meninggal masih anak-anak ( belum baligh ) maka setelah

                        Takbir ke IV, membaca :

·         Untuk mayat laki-laki :

Allaahummaj ‘alhu farathan liabawaihi wa salafan wa dzukhran wa ‘izhatan wa ‘tibaaran wa syafii’an wa tsaqqil bihii mawaaziinahumaa wafrighisshabara ‘alaa quluu-bihimaa wa laa taftinhumaa ba’dahu wa laa tahrimnaa ajrahu.

·         Untuk perempuan   :   yang di garis bawah dan tebal tinggal ganti dengan “ aa “ 

Catatan            : Artinya setelah Takbir ke III

            “ Ya Allah,  ampuni dan kasihinilah dia, sejahterakanlah dia, maafkanlah kesalahannya, hormatilah kedatangannya dan luaskanlah tempat diamnya, bersihkanlah ia dengan air, es dan embun. Bersihkanlah dia dari dosa sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran . Gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada rumahnya yang terdahulu, demikian keluarga dan pasangannya yang lebih baik daripada keluarga dan pasangannya yang terdahulu, periharalah ( hindarkanlah ) dia dari siksa kubur dan azab api neraka “.

Catatan            : Artinya setelah Takbir ke IV

            “ Ya Allah, Janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai pada kami, dan janganlah Engkau memberi fitnah sepeninggalnya, serta ampunilah kami dan dia, bagi saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan iman, dan janganlah Engkau jadikan gelisah dalam hati kami dan bagi orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang “. 

Catatan : dari fb.

Robbighfir lii wali waalidayya Waramhumaa kamaa Robbayaani shoghiiroo. ( Ya Allah Ya Tuhanku Ampinilah Aku, Ibu Bapakku, dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka berdua telah mengasihiku waktu kecil ) Amin YRA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar