MUDIK

MUDIK
SUKABUMI - YOGYAKARTA

Senin, 10 November 2025

 TAUBAT NASUHA

Assalamu'alaikum wr. wb.

Tulisan tema " Taubat Nasuha" ini dibuat berdasarkan pendapat pribadi juga bacaan sumber-sumber lain yang diperoleh dan tentunya selalu masih mengalami perubahan penyempurnaan sesuai dengan tingkat pemahaman dan masukan-masukan dari berbagai sumber lain yang penulis anggap baik, benar dan penting. 
Kita dan siapapun itu orangnya tentunya tak luput dari dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Khusus dosa besar yang dilakukan manusia yang membuat murka Allah SWT., tidak cukup hanya dihapus dengan do'a, tetapi harus dilakukan dengan cara bertaubat yang disebut Taubat Nasuha. Bagaimana cara atau langkah Taubat Nasuha ? yaitu dengan menyadari kesalahan, menyesalinya, berhenti dari perbutan yang dimaksud, memohon ampunan kepada Allah, bertekad kuat untuk tidak mengulanginya lagi, serta memperbaiki hubungan dengan orang lain. 
Langkah kongkritnya adalah sebagai-berikut :
1. Menyadari dan menyesali perbuatan, caranya akui kesalahan yang telah dilakukan dan rasakan penyelasan yang tulus di dalam hati.
2. Berhenti dari perbuatan dosa dimaksud, caranya yaitu segera menghentikan dari perbuatan yang dimaksud.
3. Bertekad untuk tidak mengulangi lagi, caranya nyatakan ucapkan dalam hati berjanji ( buat janji ) untuk tidak mengulanginya lagi di masa depan.
4. Memohon ampunan, caranya berdo'a dengan tulus dan banyak istighfar untuk memohon ampun dari Allah SWT.
5. Memperbaiki diri hubungan, caranya jika dosa tersebut dilakukan dengan orang lain maka memintalah maaf kepadanya dan kembalikan hak-haknya, jika tidak memungkinan perbanyak do'a saja dan laukan kebaikan-kebaikan kepada mereka.
6. Melakukan amal kebaikan, caranya gantilah aktivitas-aktivitas perbuatan dosa tersebut dengan melakukan kebaikan ( meningkatkan kualitas ibadah, sholat, puasa, sedekah, dll )
7. Melaksanakann Sholat Taubat, caranya melakukan Sholat Taubat 2 raka'at ( atau 4 rakaat setiap 2 rakaat salam ) dengan niat Allah Ta'ala ( "Ushallii Sunnatat-taubati rak'ataini lillahi ta'ala" ) kemudian berdo'a setelahnya memohon ampun ( Al-Baqarah 232 ).
Do'a setelah sholat taubat :

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا

Astaghfirullaahal Azhiimal-ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata 'abdin zhaalimin laa yamliku li nafsihi dharran wa laa naf'an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuran.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan kecuali Dia yang Maha Hidup lagi Maha Tegak, aku bertaubat (kembali) kepada-Nya selaku taubatnya seorang hamba yang telah berbuat kezaliman, yang tiada lagi mempunyai untuk dirinya sendiri madharat atau pun manfaat, mati, hidup ataupun kebangkitan dari kematian nanti."

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa ini:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى صِدْقِكِ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allaahumma anta Rabbii, laa ilaaha illaa anta. Khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaashidqika wa wa'dika mastatha'tu. A'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu'u laka bi ni'matika 'alayya wa abuu'u bi dzanbii faghfir lii fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berusaha setia kepada janji-Mu sejauh yang aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kulakukan, aku mengakui semua nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosaku. Maka ampunilah aku, karena tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."

8. Waktu sholat taubat : diutamakan waktu sepertiga malam terakhir pukul 01.00 hingga menjelang shubuh ( bersamaan dengan sholat tahajud ) dan antara waktu Magrib dan Isya. Sholat taubat TIDAK BOLEH dilakukan pada waktu terlarang : setelah sholat subuh-sebelum matahari terbit, saat matahari tepat di atas kepala, dan setelah ashar- matahari terbenam.
Demikian kira-kira pengertian sholat taubat, untuk para pembaca dimohon komentar masukannya demi kebenaran dan penyempurnaan tulisan ini. Terima-kasih diucapkan.
Wassalamu'alaikum wr., wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar