MUDIK

MUDIK
SUKABUMI - YOGYAKARTA

Rabu, 26 Oktober 2022

BABAK BARU STUDY TOUR
SMPN 1 KADUDAMPIT

Sudah sekian  tahun tidak ikut study tour atau tidak mendapatkan tugas membimbing dikarenakan bukan wali kelas. Untuk tahun ini Kamis, 27 Oktober 2022 Tahun pelajaran 2022-2023 alhamdulilah mendapatkan tugas kembali membimbing siswa study tour, dikarenakan peraturan baru bahwasanya peserta adalah kelas 8 ( bukannya 9 seperti tahun sebelumnya ). Khusus tahun ini kelas 8 dan 9 dikarenakan kelas 9 belum melaksanakan. Jadi peserta cukup banyak yaitu 16 kelas dengan 8 bus. Entah tahun-tahun ke depannya ? Laksanakan saja hidup seperti air yang sedang mengalir. Berikut dokumen yang dapat kami sampaikan terkait study-tour tahun ini :
Tata - tertib :

Jadwal keberangkatan :

Peserta bus 6 :


Peserta bus 7 :

Kebetulan mengampu kelas 8D, ternyata kelas 8D sebagian berada di bus 6 dan sebagian lagi di bus 7. Masalah muncul, tatkala terdapat 1 nama yang tidak ikut ( Lisdaira Agustina ) tetapi ada dalam daftar peserta, tetapi 1 nama lagi ( Khirania ) ikut sebagai peserta tetapi tidak ada dalam daftar. Hal ini tentunya menjadikan pengalaman yang harus mendapatkan perhatian. 
Antusias siswa di Dufan sangat tinggi terutama bagi mereka yang kelihatan sudah terbiasa main di tempat-tempat wisata. Dengan bebas mereka memanfaatkan wahana yang ada di Dufan. Tetapi ada juga sebagain kecil siswa yang terlihat hanya jalan kesana-kemari entah karena males antri di wahana atau memang tidak biasa di tempat hiburan. Pada akhirnya terdapat sebagaian siswa yang saya dampingi untuk menikmati dan merasakan sensani wahana yang ada di sana ( salah-satunya Kereta Hantu ), dimana kereta yang berjalan di kegelapan, maju-mundur dengan dilengkapi horor yang membuat sensasi tersendiri. Berikut dokumentasi siswa 8D yang sempat ikut berpose meskipun banyak yang terlewati :





---- Sekian Terimakasih ---- 

Jumat, 14 Oktober 2022

AMANAT UPACARA BENDERA

 AMANAT UPACARA BENDERA

 1. RAMAH LINGKUNGAN

RAMAH LINGKUNGAN

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang saya hormati, Bpk. Kepala SMPN 1 Kadudampit,
Yang say hormati Bpk./Ibu guru beserta staf,
Terlebih bagi siswa/i SMPN 1 Kadudampit yang Bpk. Cintai.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah menghantarkan kita semua sehingga dapat berkumpul bersilaturrahim pada hari ini, dalam keadaan sehat walafiat. Sehingga kita dapat menjalankan upacara bendera pada hari ini.

Shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjunan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh kaum muslimin wal muslimat hingga kepada kita semua. Aamiin ya robbal’alamiin.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan berusaha menyampaikan amanat pembina upacara tentang ramah lingkungan.

Ramah lingkungan, atau populer dengan disebutan go-green adalah istilah keberlanjutan dalam kelestarian lingkungan. Menjaga lingkungan hidup adalah kewajiban setiap manusia, kita semua, dimanapun kita berada, di rumah, di sekolah ataupun di masyarakat.  Setiap orang harus mau ikut berperan serta dalam berbagai usaha untuk memastikan kelestarian lingkungan kita, termasuk sekolah kita ini. Tempat dimana kita : belajar, menuntut ilmu, tempat dimana kita bermain, bergaul, berinteraksi dengan sesama dan lain-lain.

sebenarnya  tidak rumit, tidak sulit untuk menjalankan sikap ramah lingkungan.  Dalam kehidupan sehari-hari, cukup dengan menjalankan kebiasaan yang memberikan dampak negatif sekecil mungkin kepada lingkungan. Menjaga ramah lingkungan dapat dilakukan dengan cara-cara kecil nan sederhana.

Beberapa contoh sikap ramah lingkungan apabila kalian berada di sekolah, diantaranya adalah :

1.    Selalu membuang sampah pada tempatnya

2.    Rajin melaksanakan piket harian membersihkan kelas

3.    Hindari sikap perilaku vandalisme atau corat-coret meja, kursi, dinding atau yang lainnya

4.    Tidak merusak tanaman peliharaan yang ada di lingkungan sekolah

5.    Menjaga kebersihan toilet juga kamar mandi

6.    Menjaga keindahan kelas

7.    Ikut serta menjaga keamanan sekolah

8.    Ikut menjaga keindahan sekolah

9.    Ikut menjaga kenyamanan lingkungan sekolah

10.  ..... dan lain-lain

 

 Kemudian bagaimana apabila kita berada di rumah ? Bagaimana sikap ramah lingkungan apabila berada di rumah ? Berikut beberapa contoh sikap ramah lingkungan apabila kalian berada di rumah, diantaranya adalah :

 

1.    Menjaga kebersihan rumah

2.    Menjaga kebersihan lingkungan rumah

3.    Mengatur rumah sehingga tampak rapi, asri dan menarik

4.    Memelihara tanaman sekitar rumah

5.    .... dan lain-lain

 

 

Bagaimana pula apabila kita berada di masyarakat ? Bagaimana sikap ramah lingkungan apabila berada di masyarakat ? Berikut beberapa contoh sikap ramah lingkungan apabila kalian berada di masyarakat, diantaranya adalah :

 

  1. Membuang sampah pada tempatnya dan bukan sembarangan
  2. Tidak membuang sampah atau benda tidak terpakai ke sungai yang bisa menghambat aliran air
  3. Membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain sebagai pengganti kantong plastik
  4. Tidak menggunakan sedotan plastik saat minum
  5. Tidak membuang baterai sembarangan karena bahan kimia yang dikandungnya bisa mencemari air dan tanah
  6. Tidak membakar sampah karena menyebabkan bertambahnya gas karbondioksida yang merupakan emisi rumah kaca, selain berbahaya bagi kesehatan manusia
  7. Tidak membuang minyak jelantah ke saluran air karena bisa merusak ekosistem air selain berbahaya bagi manusia
  8. Menggunakan angkutan umum dan bukan kendaraan pribadi
  9. Menggunakan sepeda dan bukan kendaraan bermotor
  10. Menghabiskan makanan karena makanan dibuat dengan pengorbanan alam yang tercemar oleh pestisida dan pemakaian pupuk yang berlebihan
  11. Mematikan lampu dan peralatan elektronik ketika sedang tidak digunakan
  12. Menggunakan lampu LED yang hemat energi dan bukan lampu biasa
  13. Mengurangi pembelian produk fashion (pakaian) karena produksi pakaian apapun sebenarnya memberikan dampak besar bagi alam dan lingkungan
  14. Membiarkan halaman rumah terbuka dan tidak disemen agar air bisa meresap ke dalam tanah
  15. Membawa botol air sendiri dan bukan membeli air kemasan dalam plastik sehingga plastik yang beredar tidak bertambah
  16. Menggunakan kertas di kedua belah sisinya karena untuk memproduksi kertas dibutuhkan pohon dalam jumlah yang banyak
  17. Tidak membuang oli kendaran bermotor bekas sembarangan karena merupakan limbah beracun
  18. Pilih menggunakan pensil mekanik dan bukan pensil biasa untuk mengurangi penebangan pohon
  19. Ikut kerja bakti yang ada di lingkungan masing-masing
  20. Menyimpan file dalam bentuk digital dan bukan dicetak di atas kertas kalau tidak perlu
  21. Memilah sampah organik dan an-organik
  22. Tidak merusak alam, pohon, atau apapun saat berwisata
  23. Naik kendaraan bermotor tidak kurang dari kapasitas yang ada, misalkan mobil 7 kursi untuk 7 penumpang dan bukan 2 orang saja
  24. Menggunakan pestisida atau insektisida herbal dan ramah lingkungan untuk menekan hama
  25. Mengomposkan sampah organik
  26. Membersihkan selokan dan saluran air
  27. Menanam tanaman / pohon peneduh
  28. Membeli makanan atau minuman dalam kemasan yang bisa didaur ulang, seperti kertas atau karton
  29. Mengurangi penggunaan deterjen saat mencuci karena sifat bahan pembuatnya yang bisa merusak kualitas air
  30. Tidak memanaskan mobil terlalu lama karena berarti menyebarkan gas rumah kaca tanpa ada hasil
Dan, masih banyak lainnya. Silakan tambahkan sendiri dalam daftar ini karena pastinya banyak sekali hal kecil dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dirubah dengan mudah agar lebih peduli lingkungan.

Menjadi ramah lingkungan tidak selalu berarti kita tidak boleh memakai sesuatu, tetapi kita harus bisa memanfaatkan segala sesuatu secara efisien. Dengan begitu, pengorbanan dari alam dan lingkungan tidak sia-sia dan mubazir.
Tidak sulit kan sebenarnya menunjukkan sikap ramah lingkungan itu.
 
Maukah Anda melakukannya?
 
Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


2. MENGHARGAI WAKTU

MENGHARGAI WAKTU

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang saya hormati, Bpk. Kepala SMPN 1 Kadudampit,
Yang say hormati Bpk./Ibu guru beserta staf,
Terlebih bagi siswa/i SMPN 1 Kadudampit yang Bpk. Cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah menghantarkan kita semua sehingga dapat berkumpul bersilaturrahim pada hari ini, dalam keadaan sehat walafiat. Sehingga kita dapat menjalankan upacara bendera pada hari ini.

Shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjunan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh kaum muslimin wal muslimat hingga kepada kita semua. Aamiin ya robbal’alamiin.

Pada kesempatan yang upacara kali ini, Bpk. Diberikan tugas oleh sekolah menyampaikan amanat pembina upacara tentang menghargai waktu. Kita mengetahui bahwa, waktu sangat berharga. Mengapa waktu sangat berharga ? Karena waktu tidak dapat terulang lagi.

Bahkan ada orang mengatakan bahwa :
Waktu adalah uang
Waktu adalah pedang
Waktu adalah kesempatan
Waktu adalah emas
Begitu kata orang-orang yang menghargai waktu sebagai kesempatan luar biasa

Hari-hari yang sudah berlalu, tidak akan kembali lagi. Untuk menghargai waktu, maka kita tentunya harus bisa memanage / mengatur waktu, yang maksudnya adalah bisa membuat jadwal kegiatan.

Islam juga mengajarkan setiap manusia untuk memanfaatkan waktu, menghargai waktu adalah bentuk bukti keimanan dan ketakwaan seorang Muslim.

Waktu adalah salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Maka, sudah sepantasnya umat manusia memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin tanpa harus menyia-nyiakannya.

 Seperti yang, dijelaskan dalam hadist, (HR Nasai dan Baihaqi) yang artinya : 

"Jagalah lima perkara sebelum (datang) dan lima perkara (lainnya).

Maksudnya, Jaga Mudamu sebelum masa tuamu, Jaga sehatmu sebelum sakitmu, Jaga kayamu sebelum miskinmu, Gunakan waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu."

Kemudian,

Ibnu Umar dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari mengatakan, “Jika engkau pada waktu sore, maka janganlah menunggu datangnya waktu pagi, dan jika pada waktu pagi maka janganlah engkau menunggu datangnya waktu sore. Pergunakanlah waktu sehatmu untuk beramal sebelum datang waktu sakitmu, dan gunakanlah waktu hidupmu sebelum datang waktu matimu.” (HR. Bukhari)

Kedua hadist di atas mengajarkan kepada umat Muslim betapa pentingnya mengelola waktu. Jika memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya tentu akan membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Jadi, sangat disayangkan jika ada seorang Muslim yang tidak menghargai waktu. Sebab, waktu merupakan harta yang paling berharga. Oleh karena itu, sudah seharusnya waktu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk melakukan hal-hal yang berguna.

 Peserta upacara yang Bpk. Cintai, ...

Orang sukses adalah orang yang selalu mempersiapkan dirinya, mempersiapkan waktunya  dengan sebaik-baiknya. Sehingga ketika  kesempatan datang, ia telah siap menghadapi momentum dengan sebaik-baiknya. Orang tidak sukses adalah orang yang tidak mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya. Sehingga ketika  kesempatan datang, ia tidak siap menghadapi momentum dengan sebaik-baiknya.

Sukses atau tidak, beruntung atau tidak, disebabkan oleh persiapan orang tersebut masing-masing. Mari perbanyak belajar, latihan, membaca, silaturahmi, berdoa dan bekerja. Karena kesuksesan dan keberuntungan itu akan menghampiri orang-orang yang telah siap untuk sukses dan siap untuk beruntung. Mari isi waktu dengan hal-hal yang baik. Maka dari itu pergunakan, manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

13 Hadis tentang Menghargai Waktu dan Keutamaannya, Salah Satunya Jangan Menyia-nyiakan Waktu!

Waktu termasuk salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Bahkan, Allah SWT pernah bersumpah dengan menggunakan waktu di dalam surat Al-Asr:

ADVERTISEMENT

وَالْعَصْرِۙ

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ

(Wal-'aṣr, innal-insāna lafī khusr)

Artinya: “Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian.” (QS Al-Asr: 1-2)

Rasulullah SAW sering memperingatkan umatnya tentang waktu. Salah satuya dengan beberapa hadis tentang menghargai waktu, di antaranya:

1. Jangan Tertipu dengan Waktu Luang

Rasulullah SAW bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ

Artinya: "Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang." (HR Bukhari, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ada orang yang sehat, namun seperti tidak punya waktu untuk persiapan akhirat karena terlalu sibuk dengan kehidupan dunia.

 2. Jaga 5 Perkara sebelum 5 Perkara

Hadis tentang menghargai waktu selanjutnya adalah saat Rasulullah SAW pernah bersabda kepada seorang laki-laki, dan menasihatinya:

اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتِكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

Artinya: "Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (lainnya). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu." (HR Nasai dan Baihaqi)

Lima perkara pertama ini harus dimanfaatkan, sebab, Allah SWT akan menanyakannya di akhirat kelak habis dipakai untuk apa waktu tersebut.

3. Waktu Dipertanggungjawabkan di Hadapan Allah SWT

Rasulullah Saw bersabda: “Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi Rabb-Nya, hingga dia ditanya tentang lima perkara, tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan, serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya." (HR Tirmidzi)

4. Usia Umat Nabi Muhammad antara 60 sampai 70 Tahun

Rasulullah SAW wafat dalam usia 63 tahun, begitu pula dengan umatnya. Terkait dengan hal tersebut, beliau bersabda:

أَعْمَارُ أُمَّتِى مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ

Artinya: "Usia umatku (Muslim) antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit sekali dari mereka yang melewatinya." (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi)

5. Nikmat dari Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda:

نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس, الصحت و الفراغ

ADVERTISEMENT

Artinya: “Ada dua kenikmatan yang banyak dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.” (HR Muttafaqun ‘alaih)

6. Meninggalkan yang Tidak Bermanfaat

Hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه

Artinya: “Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah)

7. Jadilah Orang Asing di Kehidupan Dunia

Rasulullah SAW bersabda;

ADVERTISEMENT

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَر رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ: كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُسَبِيْلٍ وَكاَنَ ابْنُ عُمَرُ يَقُوْلُ إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ وَ مِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ رواه البخاري.

Artinya: “Dari Abdullah bin Umar ia berkata: ‘Rasulullah SAW memegang kedua pundakku seraya bersabda, ‘Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan kamu orang asing atau orang yang melewati suatu jalan.’

8. Jangan Sia-siakan Waktu

Dari Abdullah bin Abdil Malik, beliau berkata, “Kami suatu saat berjalan bersama ayah kami di atas tandunya. Lalu dia berkata pada kami, ‘Bertasbihlah sampai di pohon itu.’ Lalu kami pun bertasbih sampai di pohon yang dia tunjuk.

9. Waktu Berlalu Sangat Cepat

Ibnul Qoyyim Rahimahullah mengatakan: “Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi,

penuh kenikmatan dan terbebas dari kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan (mendung).

Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak.”

10. Kematian Lebih Layak Bagi Orang yang Menyia-nyiakan Waktu

Bahkan, Ibnul Qoyyim menambahkan: “Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil,

hanya dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan (baca: kesia-siaan), maka sungguh kematian lebih layak bagi dirinya.”


11. Waktu Pasti akan Berlalu

Ja’far bin Sulaiman berkata bahwa dia mendengar Robi’ah menasehati Sufyan Ats Tsauri:

إنما أنت أيام معدودة، فإذا ذهب يوم ذهب بعضك، ويوشك إذا ذهب البعض أن يذهب الكل وأنت تعلم، فاعمل

Artinya: “Sesungguhnya engkau adalah kumpulan hari. Jika satu hari berlalu, maka sebagian dirimu juga akan hilang. Bahkan hampir-hampir sebagian harimu berlalu, lalu hilanglah seluruh dirimu (baca: mati) sedangkan engkau mengetahuinya. Oleh karena itu, beramallah.”

12. Waktu Bagaikan Pedang

Imam Asy Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan,

صحبت الصوفية فلم أستفد منهم سوى حرفين أحدهما قولهم الوقت سيف فإن لم تقطعه قطعك

Artinya: “Aku pernah bersama dengan orang-orang sufi. Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal. Pertama, dia mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kamu tidak memotongnya (memanfaatkannya), maka dia akan memotongmu.”

13. Jika Tidak Sibuk dengan Kebaikan, Pasti akan Jatuh dengan Hal yang Sia-sia

Kemudian orang sufi tersebut menyebutkan perkataan lain:

ونفسك إن أشغلتها بالحق وإلا اشتغلتك بالباطل

“Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).”

Itulah penjelasan mengenai hadis tentang menghargai waktu, yang dapat menjadi pengingat bagi umat muslim untuk selalu 

3. HARI PRAMUKA KE-62 ( HUT ke 62 Pramuka )

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam Pramuka!

Bapak Ibu dewan guru kakak-kakak pembina Pramuka gugus SMP Negeri 1 kadudampit yang saya hormati,
Adik-adik Pramuka Penggalang yang saya cintai,

 

Tak lupa marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat TYE, .....

Sholawat serta salam kita limpahan kepada junjungan kita Nabi Miuhamad,....

 

Pertama-tama kita ucapkan terima-kasih kepada petugas upacara,....

 

Salam sejahtera bagi kita semuanya!
Pada hari ini Senin, 
14 Agustus 2023 merupakan hari besar bangsa Indonesia, dimana setiap tanggal 14 agustus inilah kita peringati sehagai hari pramuka, dan berkat rahmat dan hidayah Allah Swt., kita dapat melaksanakan Upacara Hari Pramuka ke-62 di gerakan pramuka gugus SMPN 1 Kadudampit.

Untuk itu atas nama pribadi dan lembaga Bpk. Mengucapkan selamat “ Ulang Tahun untuk Pramuka yang ke 62 - Jaya Pramuka, Jaya neksmi One, Jaya Indonesia, Salam Pramuka”.

 

Tema Hari Pramuka ke-62 tahun 2023 adalah "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional".

Dengan tema ini, diharapkan kita mampu membangun citra positif Gerakan Pramuka ke depan dan mempersiapkan diri sebagai sumber daya manusia yang profesional dan proporsional.

Istilah profesional dan proporsional dalam tema tersebut tentu tidak mudah kalian mengerti maknanya. Tetapi dalam sambutan ini insyaallah akan saya sampaikan secara sederhana.
Sebelumnya, dua kali tepuk Pramuka!

 

Terima kasih, saya lanjutkan kembali.

Adik-adik Pramuka Penggalang yang saya banggakan,

Kegiatan Pramuka, sebagaimana kegiatan yang kalian laksanakan merupakan kegiatan yang bertujuan mulia. Mendidik kalian melakukan hal-hal positif sesuai dengan norma-norma masyarakat yang berlaku dimasyarakat. Menyiapkan mental yang kuat dan kokoh untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan mengikuti kegiatan Pramuka tersebut niscaya kalian bermental, bermoral, dan berbudi pekerti yang luhur. Menjadi manusia yang berjiwa Pancasila, Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pramuka mendidikmu profesional. Maksud dalam  hal ini adalah berkualitas, berketerampilan, berpengetahuan, dan bergairah belajar dan bekerja. Selalu ingin memberikan nilai dan hasil kerja yang terbaik. Kalian jadi mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan. Belajar terus-menerus. Pantang berputus asa.

Kita harus bersikap proporsional. Rtinya adalah wajar, apa adanya.  Apa pun situasinya. Penuh rasa syukur saat berprestasi gemilang, tidak lupa diri.
Kalau mengalami kegagalan menjadi bahan evaluasi, agar tidak terulang lagi. Tidak patah hati, apalagi frustrasi. Tetap optimis. Tidak apatis.

 

Untuk itulah saya berharap,

Pramuka di gugus SMPN 1 Kadudampit bisa menciptakan generasi2 yg tangguh, di masa yg akan datang, generasi yg berani menghadapi tantangan, rintangan, dan tentunya generasi yg peduli terhadap sesama. Tentu adik2ku sekalian,  tantangan ke depan tidak mudah begitu komplek utk itu harapan saya pramuka gugus SMPN 1 K menjadi sumber daya yg hebat, sumber daya yg pintar, mari sama2 kita berjuang dan tetap setia kpd negara RI, setia kpd NKRI dan setia kpd pancasila benar2  menjadi pemuda insan profil pancasila.

 

Adik-adik Pramuka Penggalang yang saya banggakan,

Teruslah berkarya dan berkreasi dalam wadah gerakan pramuka.
Maknailah masa remaja dan masa muda kalian dengan kegiatan yang positif dan produktif. Yang membawa manfaat, baik bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Ingat selalu kandungan Dasadarma dan Hymne Pramuka.

Salam Pramuka!

Demikian sambutan dari Saya, semoga dapat diterima dengan baik dan dapat digunakan untuk bekal adik-adik sekalian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


4. KEBERSIHAN

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Tentang Kebersihan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang Saya Hormati Bapak Kepala Sekolah beserta staf
Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Guru
Dan Yang Saya Sayangi Siswa/Siswi SMPN 1 KADUDAMPIT  yang berbahagia pada pagi hari ini.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan banyak nikmatnya yang tak terhitung banyaknya sehingga kita dapat berkumpul di apel ini dengan keadaan sehat semuanya.

Yang kedua kalinya yaitu mari kita sanjungkan shalawat dan salam kepada uswatun khasanah kita, yakni Nabi Agung Muhammad SAW yang mana telah membawa kita dari zaman yang gelap gulita menuju zaman yang terang benderang. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaat dari beliau pada yaumil akhir kelak aamiin…

Dalam kesempatan kali ini, ijinkan saya untuk menyampaikan sebuah amanat pembina upacara dengan tema “Kebersihan Sekolah

Kita semua tahu sekolah merupakan tempat belajar-mengajar. Yang mana proses belajar-mengajar di sekolah dilakukan dari pagi hingga siang hari, Di sekolah inilah siswa dibimbing agar menjadi anak yang pandai, yang memiliki akhlak, sopan santun sehingga menjadi anak yang berguna keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara.

Maka dari itu, untuk menumbuhkan rasa nyaman dalam proses belajar-mengajar maka kita semua harus bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan di sekolah. Saya yakin, kebersihan akan membuat kita semua lebih nyaman dan enak dalam proses belajar mengajar, Sehingga kita semua akan terhindar dari penyakit-penyakit dan lebih betah untuk menempatinya. Dalam menjaga kebersihan sekolah yang efektif,  tidak hanya petugas piket saja yang harus bekerja dan bertanggung jawab. Namun semuanya harus saling menjaga, Jadi selain petugas piket kelas juga diwajibkan untuk menjaga lingkungan sekolah bersama.

Seperti halnya: membuang sampah pada tempatnya, tidak mencoret-coret meja, kursi, dinding dll, Kemudian kalau buang air kecil sebaiknya disiram baik sebelum kencing maupun sesudah agar tidak menimbulkan bau yang akan mengganggu warga sekolah yang lain.

Mungkin itulah amanat pembina upacara tentang kebersihan sekolah yang bisa saya sampaikan. Sementara akan kita coba dulu untuk menerapkan bersama-sama. Namun jika program ini tidak bisa berjalan, maka akan kami adakan peraturan-peraturan terkait kebersihan sekolah. Yang mana jika ada yang melanggar, maka akan ada hukumannya.

Nah, sebelum peraturan itu di buat saya mohon kerjasamannya agar saling menjaga kebersihan sekolah demi kenyamanan bersama tanpa adanya aturan yang ketat.

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini yang dapat saya sampaikan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


5. RAJIN BELAJAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Yang saya hormati Bapak Kepala sekolah…

Bapak/Ibu guru beserta staf tata usaha yang saya hormati…
Dan tak lupa Anak-anakku, siswa dan siswi yang saya cintai…

Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam yang telah memberikan beribu kenikmatan kepada kita semua, dengan rahman rahim-Nyalah kita bisa berkumpul pada hari ini dengan keadaan yang baik dan sehat.

Kemudian sholawat serta salam yang selalu tercurahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang membuat kita lepas dari zaman jahiliyah ke zaman terang benderang dengan agama islam, dan tidak lupa kepada keluarganya, sahabatnya dan seluruh pengikutnya hingga kepada kita semua. Mudah-mudahan kita semua diiringi syafa’atnya hingga yaumil akhir aamiin…

Dalam kesempatan kali ini saya akan mengambil tema amanat pembina upacara tentang rajin belajar

Belajar merupakan sebuah proses untuk mengetahui dan memahami
Belajar, akan membuat seseorang mengetahui dan paham terhadap apa yang telah ia pelajari.

Didalam belajar, tanpa kesungguhan kita tidak akan paham terhadap ilmu yang kita pelajari. Maka dari itu, motivasi belajar sangat diperlukan oleh setiap orang agar bersungguh-sungguh.

Nah, tugas kalian yaitu silahkan temukan motivasi belajar dari dalam diri kalian sendiri, agar setiap apa yang kalian pelajari dapat mengubah kamu dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi banyak tahu dan dari tidak mengerti menjadi paham atau sampai ahli.

Mungkin memang sulit, namun bapak juga pernah merasakan ketika se-usia kalian. Dulu ketika bapak masih menjadi siswa, juga merasakan kesulitannya. Namun, setelah bapak mengetahui motivasi belajar yaitu untuk memerangi kebodohan dan kesusahan di masa yang akan datang. Maka rajin belajar sudah otomatis tumbuh dalam diri bapak dan belajar lebih menyenangkan lagi.

Pesan dari bapak untuk kalian yakni ingatlah ketika seseorang mempunyai motivasi yang besar, maka semakin besar pula peluang keberhasilan untuk kalian.

Yang terakhir yaitu temukan motivasimu, untuk apa kalian belajar? maukah kalian mengalami kebodohan dimasa yang akan datang? Jika tidak, maka tidak ada alasan lagi bagi kalian, selain rajin belajar dan bersungguh-sungguh dalam belajar.

Mungkin itulah amanat pembina upacara pada hari senin ini yang bisa bapak sampaikan.

Semoga amanat ini membuat kalian sadar betapa pentingnya motivasi belajar untuk sebuah meraih keberhasilan dan kesuksesandi masa yang akan datang. Apabila ada salah kata, bapak mohon maaf yang sebesar-besarnya dan bernarnya hanya dari Allah SWT.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


6. SOPAN SANTUN

Pembukaan:

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh…

Segala puji bagi Allah SWT tuhan semsta alam yang atas nikmat dan izin-Nyalah kita bisa bertemu di kesempatan yang berbahagia ini. Dan tak pernah lupa, mari kita haturkan shalawat dan salam atas jujungan kita, sesosok manusia terbaik yang menjadi teladan kita yakni kanjeng nabi Muhammad SAW. Berkat jasa beliaulah kita semua bisa merasakan nikmat iman, islam, dan ihsan.

Isi Amanat:

Untuk anak-anakku semuanya, khususnya siswa-siswi SD … yang sangat bapak cintai dan sayangi. Dalam kesempatan kali ini, saya sebagai pembina upacara akan menyampaikan sebuah amanat yang bertema tentang akhlak atau lebih khususnya tentang “sopan santun“.

Sikap yang sudah seharusnya dibiasakan semenjak kecil yakni adalah sopan santun. Yang mana sopan santun termasuk akhlak terpuji. Tidak hanya itu, pertama kali bertemu dengan seseorang pasti yang dinilai adalah akhlaknya atau sopan santun ini, bukan lulusannya, pangkat, jabatan atau yang lainnya.

Karena itu, sikap sopan dan santun ini sangat bagus untuk dimiliki oleh setiap orang yang mana banyak manfaat dan kebaikannya ketika kita menunjukan sikap yang demikian itu. Seperti misal: kita akan disenangi oleh banyak orang, dihargai, dihormati dan masih banyak lagi manfaat yang akan kita dapatkan.

Nah, pertanyaannya siapa yang harus kita perlakukan dengan sopan dan santun? Dalam bersikap sopan dan santun ini, kita tidak boleh pandang bulu yakni kepada siapapun orang yang berhubungan dengan kita seperti orang tua, guru, teman bahkan orang yang tidak kita kenal tetap harus bersikap dengan sopan dan santun.

Untuk anak-anakku yang saya sayangi mari kita terus belajar dan berlatih untuk menerapkan sikap itu dalam kehidupan sehari-hari.
Gimana caranya, Mari kita mulai dari hal yang kecil-kecil ya anak-nak. Kita sepakati untuk mengunakan tutur kata yang lemah-lembut terhadap orang yang lebih tua seperti guru dan lain-lain.

Mulai hari ini coba kalian praktekkan sendiri-sendiri ya, kalau bicara harus menggunakan bahasa yang baik dan halus. Setelah itu, perhatikanlah orang yang sedang kalian ajak bicara. Sangar besar kemungkinan mereka juga akan membalasnya dengan baik juga.

Tidak hanya itu, sopan santun juga sanggup kita praktekkan dalam hal yang lain, dengan berperilaku dan bertindak dengan rendah hati. Seperti misal: ketika kalian berjalan melewati sekumpulan orang, kalian sanggup untuk mengucapkan permisi sambil memperlihatkan senyuman kepada mereka.

Kurang lebih seperti itulah hal-hal kecil sikap sopan santun yang bisa  kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Tugas kalian adalah mempraktekkan sikap sopan santun di dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sekang, siap?

Kesimpulan:

Jika kita sebagai insan yang mulai niscaya ingin mendapat perlakuan sopan dari orang-orang yang berada di sekitar kita. Maka dari itu, kita harus penuhi dulu hak mereka untuk mendapatkan sikap sopan dan santun dari kita sebagai wujud akhlak kita dalam berhubungan dengan setiap orang. Dengan begitu, inshaallah akan terwujud sikap yang saling menghargai dan menghormati terhadap sesamanya.

Mungkin itulah yang amanat upacara yang bisa saya sampaikan kepada kalian selaku pembina upacara. Mudah-mudahan kita semua paham terhadap amanat pembina upacara tentang akhlak yang telah saya sampaikan dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Sekian dari kami selaku pembina upacara, apabila ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan benarnya hanya dari Allah SWT.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh…


7. Tanggung Jawab

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru beserta staf TU sekolah, juga siswa siswi yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara dan upacara

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya selaku pembina upacara untuk menyampaikan sepatah-dua patah kata kepada kalian semua untuk menyampaikan sebuah amanat tentang tanggung jawab.

Membicarakan tentang tanggungjawab mungkin bisa diartikan dengan konsekuensi yang harus diterima atas apa yang sudah dilakukan atau di pilihnya. Telah sering kita mendengar kata “lepas tanggungjawab” yang artinya tidak mau mempertanggungjawabkan terhadap perbuatannya atau bisa disebut “lempar batu sembunyi tangan”. Ada tiga hal penting yang harus dipahami oleh seorang pelajar atau siswa tentang tanggungjawab.

1. Tanggung jawab sebagai seorang pelajar/siswa

Setiap siswa-siswi diharuskan untuk menanamkan rasa tanggungjawab terhadap diri setiap pelajar. Terkait dengan tanggungjawab siswa sebagai pelajar diantara lain yakni belajar dengan baik, mengerjakan tugas sekolah dengan baik, seta disiplin dalam menta’ati tata tertib yang ada disekolah. Jadi intinya tanggungjawab harus dimiliki oleh setiap siswa atau pelajar.

Namun, dalam kenyataannya banyak siswa-siswi yang merasa terbebani kewajiban mereka sebagai pelajar. Di Jaman now siswa datang ke sekolah tujuannya bukan lagi untuk belajar, Namun, sekolah dijadikan sebagai tempat untuk ketemu, bisa kumpul dengan teman-teman, ngobrol dan lain-lain.

Padahal tugas sejati seorang pelajar, ya untuk belajar dan menimba ilmu. Akan tetapi ini realita dan potret siswa jaman now. Memiliki banyak keinginan namun tidak mau bersusah payah. Diibaratkan menyerah sebelum berjuang, dan merasa kalah sebelum bertanding.

2. Tanggung jawab sebagai seorang anak

Terkait dengan tanggungjawab sebagai seorang anak, kita tahu semua bahwa orangtua tidak menginginkan banyak hal kepada kita semua sebagai seorang anak. Namun, para orangtua hanya memiliki satu keinginan terhadap anaknya yakni agar anak-anak saya bisa bersekolah, belajar dengan baik sehingga kelak lulus mempunyai kehidupan lebih baik dari keadaan orangtuannya seperti sekarang. Sekali lagi, hanya itu wahai para siswa yang saya cintai dan sayangi.

Pernahkah kita membayangkan, bagaimana orangtua kita membanting tulang untuk mencari biaya agar kita bisa sekolah. Setiap orangtua tidak pernah terbersit sedikit pun didalam benak mereka untuk minta imbalan kepada kalian terhadap apapun yang telah mereka berikan.

Pernahkah kita memikirkan, bagaimana kerja keras orangtua kita yang hanya untuk kita, akan tetapi apa balasan yang kita berikan kepada mereka. Kenyataannya semua pengorbanan nya hanya kita balas dengan kemalasan dan hura-hura saja. Kita berpamitan ke sekolah untuk belajar, akan tetapi disekolah kita hanya bermalas-malasan, ngobrol dengan teman dll. Sekali lagi inilah potret siswa jaman now, mudah-mudahan kita tidak termasuk yang seperti itu.

3. Tanggung jawab sebagai seorang hamba

Sudahkah kita menjalankan kewajiban kita sebagai orang yang beragama. Kenyataannya, masih banyak diantara kita yang dibilang mampu secara akademis serta tercukupi dari segi materi juga, akan tetapi jiwanya kosong karena jauh dari agama.

Maka dari itu, setiap para siswa yang ada disini jangan pernah sekali-kali meninggalkan kewajiban sebagai seorang hamba, Janganlah banyak meminta akan tetapi kalian melupakan tugasmu sebagai seorang hamba Allah SWT.

Apakah kita hanya mau mendekatkan diri pada-Nya manakala ketika kita sedang mengalami kesusahan dalam kehidupan. Mungkin akan lebih nikmat jikalau kita mendekat kepada-Nya sebelum kita mengalami keadaan yang terhimpit yang akan memaksa kita untuk memohn kepada Allah SWT.

Nah mari kita bayangkan betapa indahnya hidup kita apabila ketiga tanggungjawab sebagai pelajar, anak, dan hamba saling terintegrasi. Insha Allah akn terbentuk siswa-siswi yang cerdas baik secara akademik serta terbentknya pribadi yang sholeh sholeha sehingga akan terbentuknya sebuah generasi penerus yang membanggakan untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Demikian yang bisa saya sampaikan Akhiru Kallam Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamu ‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh..

8. Pembina Upacara 17 Agustus

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam.

Yang Saya Hormati Ibu Kepala Sekolah beserta staf
Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Guru
Dan Yang Saya Sayangi Siswa/Siswi yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan berusaha menyampaikan amanat pembina upacara yang berjudul Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Patriotisme.

Hadirin yang dimuliakan Allah…

Tanggal 17 Agustus kita merayakan ulang tahun kemerdekaan negara kita. Untuk meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme maka diperlukan untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan indonesia sebagai tanah air yang kita cintai.

Peringatan ini sekaligus mengajak dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan semangat belajar agar lebih rajin lagi. Khususnya untuk generasi muda, mari kita tunjukkan sebagai generasi yang mampu membuat negara tercinta kita aman, tentram, damai dan lebih maju lagi.

Betapa hebatnya para pejuang bangsa dalam mempertahankan dan merebut kemerdekaan negara kita dari tangan penjajah. kita sebagai rakyat Indonesia dan sebagai bangsa yang besar harus dapat menghormati dan menghargai jasa para pahlawan bangsa kita.

Bentuk penghargaan tersebut yaitu dengan meneruskan perjuangan para pahlawan. Meneruskan perjuangan mereka bukan berarti berperang. Tetapi dengan meningkatkan kualitas diri. Maka perjuangan kita adalah memajukan bangsa ini.

Hadirin yang dimuliakan Allah…

Kemajuan negara dimasa yang akan datang ditentukanlah oleh peranan generasi muda saat ini. Namun, gimana jadinya apabila generasi muda sekarang lebih bersikap individualisme, bersikap hedonisme (hura-hura), dan bahkan banyak terjadi kejahatan asusila serta kriminal dan runtuhnya jiwa nasionalisme pada generasi muda jaman now.

Keyakinan harus senantiasa ditumbuhkan dan harus ada dalam diri kita. Lakukan perubahan agar rakyatnya sejahtera. kita sekarang ini menjadi penopang bangsa Indonesia. Kita memiliki tugas yang sangat penting untuk memajukan bangsa Indonesia di segala bidang.

Marilah kita kaum muda Indonesia bangkit kembali, memperjuangkan bangsa Indonesia, selalu bersemangat dan selalu optimis untuk memberikan yang terbaik untuk tanah air tercinta. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan belajar dan berprestasi. Harumkan nama bangsa di kancah dunia. Mari kita tunjukkan sikap nasionalisme dan patriotisme dalam mempertahankan eksistensi kemerdekaan indonesia sebagai tanah air yang kita cintai ini.

Kita harus yakin seyakin yakinnya, bahwa kita ini adalah generasi muda penerus bangsa yang mampu memberikan perubahan untuk bangsa tercinta ini. Selamat berjuang, semangat belajar untuk menjadi generasi muda yang lebih baik.
Dirgahayu Indonesiaku.
Merdeka! Merdeka!

Demikianlah amanat pembina upacara yang singkat pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


9.  DISIPLIN

Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat kepala SMPN 1 KADUDAMPIT, serta anak anakku yang saya sayangi dan saya banggakan.

Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita ucapkan, karena rahmat dan hidayahnya, kita dapat melakukan upacara bendera pada Senin ini dalam kondisi yang sehat.

Anak-anakku sekalian, pada pagi ini ada sedikit yang ingin saya sampaikan mengenai kedisiplinan yang merupakan dasar dari rasa tanggung jawab. Saya sampaikan kepada semua yang ada di lapangan ini, mungkin banyak yang menganggap bahwa kedisiplinan merupakan sesuatu hal yang merepotkan serta bertambah ribet dan terikat.

Seperti halnya pakaian diatur rapi, berseragam, datang tepat waktu, pulang tepat waktu semuanya diatur dalam satu aturan. Ribet dan tidak praktis bukan? Tapi bisakah kita melihat dari sisi lain dari keribetan ini? Dari aturan aturan yang sudah ditentukan, memiliki impact atau efek terhadap diri kita, atau manfaat untuk diri kita sendiri yaitu apa? Rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Dalam setiap aturan kedisiplinan pasti ada yang namanya sanksi, nah sanksi inilah yang bisa melatih diri kita untuk lebih disiplin. Bukan memberi rasa takut, tapi kita lihat dari segi lain. Yang mana memiliki efek yang permanen terhadap diri kita sendiri untuk masa depan kita sendiri.

Yang mana sikap disiplin ini akan kita bawa sampai kita tua. Karena kedisiplinan merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan sejak kita masih kecil. Maka dari itu, apabila kita tidak biasa bersikap disiplin, maka sampai masa tua pun kita akan menjadi orang yang kurang disiplin. Pasti ada rasa malas yang lebih kuat menutupi rasa disiplin tersebut.

Untuk kebaikan kita sendiri mari mulai sekarang detik ini juga, kita berjanji dengan diri kita sendiri untuk berdisiplin. Jika kalian tidak disiplin kalian kena sanksi, yang rugi juga bukan orang lain, tapi diri kalian sendiri. Itulah bentuk tanggung jawab yang terbangun oleh adanya kebiasaan berdisiplin.

Sebelum saya tutup akhir pidato/sambutan ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kalimat dan tutur kata yang kurang berkenan serta kurang layak di dengar, sekian dari saya dan saya haturkan terima kasih.

Wassalamu ‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh


10. MOTIVASI BELAJAR


Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang saya hormati Bapak Kepala SMPN 1 KADUDAMPIT,

Bapak ibu guru beserta staff yang saya hormati

Serta, anak-anakku yang saya cintai

Pertama dan yang paling utama mari kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada upacara hari ini. Dan tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat sampai para pengikutnya hingga yaumil kiamah nanti.

Pada hari yang berbahagia ini izinkanlah saya selaku pembina upacara untuk menyampaikan sepatah dua patah kata untuk meyampaikan amanat pada upacara hari ini.

Belajar adalah sebuah proses untuk memahami atau mencari tahu sebuah hal yang belum kita ketahui untuk menemukan kebenaran sebagaimana mestinya. Belajar akan lebih menyenangkan jika pembelajar (orang yang belajar) menghayati apa yang dipelajarinya.

Contoh kasus:

Ketika seseorang tertarik pada suatu hal, misalnya ingin bisa memainkan gitar. Apa yang akan dia lakukan? Ya, tepat sekali. Dia akan belajar gitar. Sebelumnya, mungkin dia akan menghayati setiap nada yang dihasilkan gitar tersebut, dan memperhatikan orang yang memainkan gitar itu dengan saksama.

Mengapa demikian? Karena ia mempunyai sebuah motivasi dan keinginan yang kuat untuk bisa bermain gitar sampai mahir. Dengan itulah yang membuat saya yakin, Pada suatu saat nanti dia akan mahir dalam bermain gitar.

Contoh kasus tersebut berlaku juga ketika kamu sedang belajar di kelas. Pada saat kamu mempunyai ketertarikan atau sebuah minat untuk mempelajari suatu mata pelajaran, seperti misal kamu menyukai pelajaran matematika, maka dalam diri kamu akan muncul motivasi yang besar, sehingga kamu akan berusaha menghafalkan rumus-rumus matematika dan melatih diri dengan mengerjakan soal-soal perhitungan. Betul, kan?

Jadi, sangat jelas. Motivasi itu memiliki peran dan fungsi yang penting dan baik dalam rangka meningkatkan semangat untuk mencapai keberhasilan (kesuksesan) dalam segala hal, termasuk dalam meraih prestasi, baik di sekolah ataupun di luar lingkungan sekolah.

Saya yakin kamu adalah anak yang cerdas. Oleh karena itu, temukan apa yang “lebih” dari dirimu, fokus-lah pada hal tersebut, dan jadikan itu sebagai “batu loncatan” untuk meraih prestasi. Jangan ragu dengan apa yang kamu kerjakan selama itu baik dan benar.

Demikian yang bisa saya sampaikan akhiru Kallam WaBillahi Taufik Walhidayah Wassalamu ‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh..


11. HARI PRAMUKA

Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Pramuka

Selamat sore Adik-adik!
Seperti biasa, pertama-tama mari kita ucapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang mana atas limpahan rahmat-Nya sore hari ini kita masih dipertemukan disini dalam keadaan yang sehat. Kemudian sholawat serta salam kepada Nabi Agung Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya sampai hari akhir.

Dalam kesempatan kali ini saya selaku pembina pramuka, Saya mengajak untuk memaknai lebih dalam lagi. Bahwa pramuka itu harus selalu ada disetiap kehidupan sebagai pelopor serta teladan. Bukan malah melarikan diri dan sembunyi jika ada masalah datang dan menghadang.

Kita mengetahui, saat ini generasi muda lebih cenderung lari dari masalah dan hidup menghindari tantangan, akibatnya ketika kehidupan tidak lagi bersahabat dengan mereka, maka para manusia ini akan sangat mudah jatuh, stres, galau dan sebagainya.

Dalam suatu kehidupan bukanlah seperti matematika yang pasti diketahui hasilnya secara jelas dan nyata, Banyak misteri dan pusaran-pusaran masalah yang bisa menenggelamkan diri kita di dalam kehidupan. Oleh sebab itu kita harus berani untuk menjalani hidup dengan penuh tantangan. Salah satu cara adalah melatih diri untuk senantiasa berada di garis depan dan merasakan sendiri bagaimana berkontak dengan masalah.

Memposisikan diri sebagai pandu atau pramuka dalam kehidupan tentu bukanlah sekedar didepan semata saja, akan tetapi harus siap lahir dan batin untuk menerima segala resiko dan siap memperjuangkannya. Selain itu, juga harus memberikan teladan yang baik. Sukses atau tidak kita didepan itu tidak penting, yang lebih utama adalah apakah kita telah berjuang dengan penuh daya upaya dan teladan atau belum.

Memang tidak semua bidang bisa dikerjakan pramuka, namun setiap pramuka pasti bisa menjadi terdepan dibidang karyanya. Seorang pramuka pembina, pramuka penggalang di SMP pelosok tentu tidak bisa menjadi seorang pilot yang tangguh, akan tetapi seorang pramuka yang menjadi pilot pasti bisa terus berjuang untuk menjadi yang terdepan di dalam profesinya. Begitupun sebaliknya, seorang pramuka yang menjadi pilot tentu tidak akan bisa selalu ada untuk adik-adik untuk mendidik dan memberi pembinaan secara penuh, Namun seorang pramuka yang menjadi pembina penggalang akan bisa mengerjakannya dengan maksimal dan penuh prestasi seuai dengan bidangnya.

maka dari itu pesan saya untuk kalian, jadilah pramuka yang berada selalu di depan di dalam apapun profesimu. Dengan begitu, secara tidak langsung kita akan mengangkat derajat pramuka sehingga generasi muda untuk menjadi seorang pramuka yang dibanggakan.

Semoga pidato ini ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan, langsung saya akhiri.

WaBillahi Taufik Walhidayah Wassalamu ‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh


12. Upacara Hari Guru

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang Saya Hormati Ibu Kepala Sekolah beserta staf
Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Guru
Dan Yang Saya Sayangi Siswa/Siswi yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat pembina upacara tentang Hari Guru.

Guru adalah pendidik yang bertujuan agar peserta didik dapat memiliki ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan. Guru adalah orang yang berjasa, karena selalu membagikan ilmu dan pengalamannya kepada peserta didik. Keberhasilan seseorang sangat bergantung kepada ilmu dan pengalamannya masing-masing.

Organisasi guru sudah ada sejak lama. Sejarah mencatat bahwa, Persatuan Guru Hindia Belanda berdiri tahun 1912. Lalu tahun 1932 berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia. Nah, Pada saat itulah para guru telah memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Akhirnya proklamasi kemerdekaan Indonesia secara nasional, benar-benar terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah itu, pada tanggal 24-25 November 1945, Persatuan Guru Indonesia telah berganti nama menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Maka setiap tanggal 25 November ditetapkan sebagai hari guru nasional.

Guru adalah pendidik yang mencerdaskan bangsa. Guru adalah benteng idealisme bangsa. Guru adalah sosok yang selalu digugu. Yaitu ucapannya selalu dianggap benar oleh siswa. Guru juga sosok yang ditiru. Yaitu selalu dijadikan teladan oleh siswa. Akan tetapi, guru di era globalisasi ini memiliki tugas yang semakin berat. Karena pengaruh guru mulai terkikis sedikit demi sedikit oleh media televisi, media sosial dan internet. Oleh karena itu, mari kita dukung tugas guru demi mencerdaskan bangsa dengan menyeleksi tayangan televisi, media sosial dan internet.

Pesan saya sebagai pembina untuk siswa dan pihak terkait, sebaiknya untuk menyeleksi tayangan televisi, media sosial dan internet yang ramah anak. Karena apa yang ditonton dapat dijadikan tuntunan.

Demikianlah amanat pembina upacara yang singkat pada hari ini.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


13. Upacara Hari

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu

Alhamdulillah, segala Pujian hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena pada hari ini kita masih diberi kekuatan dan kesempatan untuk berkumpul dan melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati salah satu Pahlawan Bangsa, yaitu Ibu Kartini.

Apa itu Pahlawan?? Pahlawan yang kita ketahui merupakan seorang yang berjuang untuk membela ketidak-adilan yang menyelimuti masyarakat dan bangsanya, pada saat yang tepat mentari pagi sedang menyinarinya.

Sungguh, sebelum mereka dan bersama mereka, ada banyak orang yang telah berusaha melakukan hal yang sama. Hanya saja mungkin mereka berhasil melobangi tembok penindasan disaat matahari telah tenggelam, atau bahkan mereka berhasil ketika hari telah malam. Sehingga tak banyak orang yang mengetahui perjuangannya. Bahkan orang tak mengenal siapakah dirinya. Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang tak dikenal. Mereka adalah pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa.

Kartini merupakan salah satu diantara banyak orang yang berhasil melubangi dinding penindasan ketika mentari pagi tepat menyinarinya. Kartini berjuang dengan caranya, berjuang dengan keyakinannya, untuk mengentaskan kaumnya –kaum wanita- dari belenggu ketimpangan pandangan dan perlakuan masyarakat pada umumnya di masa itu.

Ibu kartini juga berusaha untuk memperjuangkan agar wanita memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam hal-hal yang memang menjadi haknya seorang wanita. Ibu kartini juga berjuang supaya kaum wanita mendapatkan tempat yang mulia, terhormat dan dihargai oleh sesamanya. Sebagaimana dalam agama yang dianutnya, yaitu Islam, bahwa wanita dalam Islam ditempatkan dalam kedudukan yang mulia.

Allah SWT telah menyampaikan dalam Qur’an, bahwa laki-laki dan wanita memiliki posisi yang sama di hadapan-Nya. Laki-laki yang beriman dengan wanita yang beriman, sama kedudukannya. Laki-laki yang puasa dan wanita yang puasa, sama posisinya.

Dan demikian seterusnya. Rasulullah Muhammad Salallahu’alaihi wa salam sudah menyampaikan, orang yang paling berhak untuk dihormati adalah ibu. Kemudian ibu. Kemudian ibu. Baru kemudian bapak. Beliau saw juga telah menyampaikan, bahwa surga di bawah telapak kaki ibu.

Demikianlah semestinya kita menempatkan kaum wanita. Seperti halnya yang diperjuangkan oleh Kartini. Mudah-mudahan kita dapat mengambil pelajaran dari perjuangan Ibu Kartini, yang telah berjuang sepenuh hati untuk menghancurkan ketimpangan, ketidak-adilan dan penindasan terhadap wanita.

Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuhu.


Demikian beberapa teks amanat pembina upacara pada hari-hari besar Indonesia, mudah-mudahan bermanfaat. Aamiiin